Apakah Bansos Merupakan Jawaban yang Tepat Untuk Menghadapi Masalah Kemiskinan?

Program Bantuan Sosial (sumber: https://pixabay.com/id/)

Bantuan Sosial merupakan program pemerintah untuk membantu masyarakat kurang mampu.

Berdasarkan keputusan serta kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) sesuai dengan Perpres No. 9 Tahun 2015, tentang Kemenko PMK bertanggung jawab untuk melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian urusan pembangunan manusia dan kebudayaan. - Jakarta (13/12). Dimana pada kebijakan tersebut, salah satunya diterapkan dengan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang dilihat tidak mampu dalam segi ekonomi, dengan harapan dapat mencapai kesejahteraan serta meringankan urusan ekonomi masyarakat.

Namun, apakah bantuan langsung yang diberikan oleh pemerintah dapat efektif dalam mengatasi kemiskinan serta mencapai kesejahteraan masyarakat?

Pada kenyataannya memang benar, dengan adanya program bantuan sosial dari pemerintah terhadap masyarakat kurang mampu, dinilai dapat mensejahterakan serta menaikan taraf hidup mereka. Namun, hal tersebut harus sering dilakukan evaluasi dan pemantauan ketat secara berkala. Adanya evaluasi dan pemantauan guna memperbaiki serta mengoptimalkan kembali program tersebut. Karena jika tidak, maka akan banyak terjadi bantuan sosial yang salah sasaran. Ada saja masyarakat yang berasal dari segi ekonomi yang masih terbilang mencukupi, namun mereka mendapatkan kuota bansos tersebut. Sehingga tidak sedikit dari masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan, malah tidak mendapatkan hak nya, karena kuota bansos yang sudah diambil oleh mereka yang sebenarnya tidak terlalu membutuhkan.

Pentingnya kesadaran masyarakat dalam meningkatkan taraf hidup mereka.

Masyarakat yang minim akan kesadaran diri terhadap kehidupannya, sangat berkemungkinan menjadi masyarakat yang berketergantungan pada bansos. Jika pemerintah hanya memberikan bantuan sosial seperti makanan pokok dan uang secara konsisten, tanpa memberikan penyuluhan atau pemberdayaan kepada masyarakat, maka masyarakat dapat berketergantungan pada bansos tersebut dan akan kehilangan motivasi serta semangat bekerja untuk mendapatkan penghasilan sendiri.

Pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan, pelatihan, dan pendidikan dapat membantu meningkatkan kesadaran diri dan kemampuan masyarakat untuk mandiri dan meningkatkan taraf hidup mereka.

Tidak hanya itu, pemerintah jika memang mempunyai tujuan utama untuk mengurangi masalah sosial kemiskinan di Indonesia, sepatut nya juga harus memperbanyak lapangan pekerjaan, tidak menetapkan aturan dan syarat masuk kerja yang memberatkan bagi masyarakat.

Dengan demikian, pemerintah dapat membantu masyarakat untuk keluar dari lingkaran kemiskinan serta dapat meningkatkan kesadaran mereka dalam meningkatkan taraf hidup, bukan hanya tergantung pada bansos. Maka penting bagi pemerintah untuk mengembangkan program yang tidak hanya memberikan bantuan sosial, tetapi juga pemberdayaan masyarakat serta pembukaan lapangan pekerjaan yang lebih banyak.