Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Gen Z : Generasi Pemalas dan Dianggap Memiliki Pekerjaan yang Lebih Mudah
27 April 2025 12:10 WIB
ยท
waktu baca 3 menitTulisan dari Nadwah Nadhifa Rizqy tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Terlalu sering menggunakan gadget, Gen Z di nilai sebagai generasi pemalas dan memiliki pekerjaan yang lebih mudah dibandingkan pekerjaan orang-orang terdahulu, mitos atau fakta?
ADVERTISEMENT
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik pada periode 2021-2022, tercatat bahwasannya terdapat 9,9 juta warga Indonesia yang menganggur. Data dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) memperlihatkan bahwa angka pengangguran tersebut sebagian besar berasal dari Generasi Z (Penduduk yang berusia 15-24 tahun).
Dengan survey tersebut yang menghasilkan tingginya angka penggangguran menjadikan masyarakat gen z tidak jarang mengalami kecaman serta tekanan dari lingkungan sekitar, seperti pandangan masyarakat terdahulu dan mereka yang sudah mempunyai pekerjaan tetap dengan income yang mencukupi seringkali melontarkan kalimat-kalimat yang memandang rendah serta memberikan label bahwa anak muda zaman sekarang adalah generasi yang pemalas karena banyak menghabiskan waktunya dengan menggunakan gadget. Sebenarnya hal tersebut tidak bisa dijadikan sebagai alasan untuk mengatakan bahwa gen z adalah generasi pemalas, dikarenakan perubahan zaman yang terjadi yang berdampak pada perkembangan teknologi digital yang dapat memudahkan serta membantu masyarakat zaman sekarang menjadikan pekerjaan yang dilakukan pada masa sekarang banyak yang berkaitan dengan gadget.
ADVERTISEMENT
Apakah benar generasi sekarang memiliki pekerjaan yang lebih mudah dibandingkan dengan generasi terdahulu?
Orang-orang terdahulu sering kali membandingkan dengan pekerjaan yang mereka lakukan pada masanya yaitu pekerjaan yang lebih didominasi oleh pekerjaan fisik, misalnya seperti pekerjaan di bidang konstruksi atau jasa. Setiap zaman memiliki tekanan serta hambatannya masing-masing, walaupun jika dilihat anak muda zaman sekarang bekerja menggunakan gadget tidak berarti pekerjaan tersebut mudah atau dapat dikatakan sebagai generasi pemalas hanya karena dengan duduk saja dan berdiam di depan device mereka, didalam proses pekerjaan yang mereka kerjakan banyak aspek yang menjadikan tekanan serta ujian selama mereka bekerja, seperti tekenan mental, tekanan sosial dan persaingan yang ketat dari orang-orang sekitar.
Generasi sekarang juga tidak hanya menghabiskan waktu bermain gadget hanya untuk mencari hiburan semata, tetapi dengan adanya gadget atau teknologi yang tersedia dapat menjadi wadah untuk menyalurkan inspirasi, ide serta kreatifitas yang mereka punya. Gen Z banyak menggunakan kreatifitas serta ide yang mereka punya untuk mengembangkan potensi diri melalui media sosial, maka dari itu mereka yang menghabiskan waktu lebih banyak untuk bermain gadget tidak bisa selalu dikonotasikan sebagai prilaku yang negatif atau dianggap sebagai pemalas.
ADVERTISEMENT
Sehingga untuk pandangan serta pernyataan bahwa gen Z adalah generasi yang pemalas tidak sepenuhnya benar, karena masih banyak para gen Z yang memanfaatkan dengan adanya teknologi sekarang untuk menambah skill serta potensi diri yang dimiliki. Gadget yang mereka punya sering kali digunakan untuk mencari suatu hal positif yang bisa bermanfaat bagi kehidupan mereka, sehingga tidak semua gen Z yang sering menghabiskan waktu dengan gadget adalah orang yang pemalas karena setiap zaman memiliki tantangan dan kesulitannya masing-masing.