Konten dari Pengguna

Tambang Ilegal di Kalimantan Timur: Ancaman Bagi Bumi Borneo dan Masa Depan Kita

Nadya Putri Ramadhani
Mahasiswa Administrasi Publik, Fakultas ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman
17 September 2024 18:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nadya Putri Ramadhani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber: pexels.com/ Tom Fisk
zoom-in-whitePerbesar
sumber: pexels.com/ Tom Fisk
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pertambangan ilegal di Kalimantan Timur, khususnya di wilayah Samarinda, telah menjadi isu yang serius dan kompleks, yang membawa dampak signifikan baik secara ekonomi, sosial, maupun lingkungan. Masalah ini muncul sebagai akibat dari beberapa faktor, termasuk kemiskinan, keterbatasan lapangan kerja, dan lemahnya penegakan hukum. Kegiatan pertambangan tanpa izin (illegal mining) telah merusak lahan yang luas, mencemari air, dan menimbulkan degradasi lingkungan yang parah. Selain itu, pertambangan ilegal juga menyebabkan kerugian ekonomi yang besar bagi negara dan pemerintah daerah karena hilangnya pendapatan dari sektor ini yang seharusnya masuk ke kas negara melalui pajak dan retribusi. Menurut data yang dihimpun dalam penelitian yang dilakukan di Samarinda, salah satu pusat pertambangan ilegal di Kalimantan Timur, kerugian ini semakin diperparah oleh adanya praktik-praktik seperti pengambilan batu bara oleh pelaku tambang tanpa izin, yang kemudian dijual tanpa melalui jalur resmi(Sumanggi, 2023).
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, pertambangan ilegal di Kalimantan Timur bukan hanya masalah pelanggaran hukum semata, tetapi juga mencerminkan permasalahan sosial-ekonomi yang lebih luas, yang membutuhkan pendekatan holistik dalam penyelesaiannya. Pemerintah daerah dan pusat perlu bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk merumuskan kebijakan yang tidak hanya menekankan pada penegakan hukum, tetapi juga pada pemberdayaan ekonomi dan peningkatan kesadaran hukum di masyarakat, untuk memastikan bahwa sumber daya alam yang dimiliki Kalimantan Timur dapat dikelola secara berkelanjutan dan untuk kesejahteraan seluruh masyarakat.
Untuk mengatasi tambang ilegal memerlukan pendekatan terpadu yang melibatkan berbagai aspek hukum, lingkungan, sosial, dan ekonomi. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi tambang ilegal du penegakan hukum yang efektif, peningkatan kesadaran hukum masyarakat, pengawasan dan koordinasi antar lembaga, prioritas pada pemulihan lingkungan, penanganan masalah sosial dan ekonomi seperti peningkatan keterampilan dan pendidikan bagi masyarakat di sekitar tambang serta menciptakan penghasilan berkelanjutan bagi masyarakat yang saat ini masih bergantung pada tambang ilegal.
ADVERTISEMENT
Dengan fokus pada prioritas-prioritas ini, diharapkan dapat tercipta pendekatan yang lebih komprehensif dan berkelanjutan dalam menyelesaikan masalah pertambangan ilegal di Kalimantan Timur, serta meminimalkan dampak negatif yang diakibatkannya.