Konten dari Pengguna

Pentingnya Menjaga Keanekaragaman Budaya dan Tantangannya di Era Globalisasi

Nadya Azhari
Mahasiswa Pendidikan Nonformal Universitas Negeri Yogyakarta
29 September 2024 9:31 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nadya Azhari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://www.pexels.com/id-id/foto/foto-orang-menari-mengenakan-pakaian-tradisional-3337612/
zoom-in-whitePerbesar
https://www.pexels.com/id-id/foto/foto-orang-menari-mengenakan-pakaian-tradisional-3337612/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Keanekaragaman masyarakat Indonesia adalah suatu kekuatan yang harus dirayakan. Sebagai negara dengan kepulauan terbesar di dunia, penduduk Indonesia tidak hanya berada di satu pulau saja, melainkan tersebar di seluruh wilayah Nusantara. Persebaran penduduk inilah yang menyebabkan keberagaman di negara kita. Negara kita memiliki banyak keberagaman, mulai dari bahasa, ras, suku, kebiasaan, dan populasi agama yang terdiri dari enam kelompok agama (Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu), serta tradisi yang diwarisi dari nenek moyang masing-masing suku bangsa.
ADVERTISEMENT
Karena populasinya yang beragam, Indonesia bergantung pada masyarakat yang menganggap perbedaan sebagai sumber kemakmuran nasional, atau sebaliknya, sebagai ancaman. Akhir-akhir ini, keberagaman sosial menjadi topik hangat yang sering dibicarakan di berbagai forum. Keberagaman ini adalah hal yang sangat berharga yang harus kita jaga dan lestarikan. Indonesia, sebagai negara yang kaya akan keberagaman, merupakan sebuah hikmah dan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Negara kita terbentuk dari berbagai keberagaman, mulai dari Sabang sampai Merauke. Setiap daerah atau suku memiliki budayanya sendiri. Budaya yang berbeda-beda ini seharusnya tidak dianggap sebagai ancaman; melainkan, keberagaman ini sepatutnya kita anggap sebagai sumber kekuatan dan pondasi bangsa kita.
Wawasan multikultural harus ditanamkan kepada masyarakat. Jika hal tersebut tidak kita tanamkan dalam diri kita sendiri maupun masyarakat, maka besar kemungkinan bangsa ini akan mengalami perpecahan. Masyarakat harus memiliki keyakinan bahwa dengan bersatu, kita akan membentuk sebuah kesatuan yang besar. Mengingat bahwa kemerdekaan bangsa kita adalah berkat persatuan dan kesatuan yang dibangun oleh para pendahulu kita, tugas dan kewajiban kita sebagai warga negara adalah menjaga bangsa kita agar tidak terpecah belah hanya karena perbedaan budaya di setiap suku bangsa. Justru, dengan adanya perbedaan itu, kita dapat menjadikan persatuan dan kesatuan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, keberagaman masyarakat juga merupakan sumber inovasi dan kreativitas. Keberagaman masyarakat Indonesia tertuang dalam semboyan kita, yaitu "Bhinneka Tunggal Ika," yang bermakna "berbeda-beda tetapi tetap satu." Sebuah semboyan yang mengakui potensi segala sesuatu yang berbeda di Indonesia. Budaya yang beragam bukan hanya merupakan ciri yang melekat pada negara kita, tetapi juga merupakan kekuatan pendorong yang diharapkan dapat menjaga keberagaman yang ada. Dalam konteks ini, ratusan suku bangsa yang ada di Indonesia harus dianggap sebagai aset yang sangat berharga berdasarkan tradisi dan potensi budaya yang dimiliki oleh suku tersebut.
Di sisi lain, masing-masing dari suku tersebut memiliki tembok budaya tersendiri yang berbeda dari suku satu ke suku lainnya. Oleh karena itu, sudah menjadi tugas dan kewajiban kita untuk memahami dan ikut andil dalam mengatasi segala jenis hambatan atau tantangan pada masing-masing suku, serta aktif memberikan dorongan dan peluang bagi munculnya potensi budaya baru sebagai kekuatan bangsa kita. Pemerintah juga harus mampu merancang kebijakan yang mencegah pemisahan antar kelompok. Setiap kelompok memiliki kelebihan dan kekurangan, namun semua harus dipersatukan dalam semangat kebangsaan sebagai warga Negara Republik Indonesia.
ADVERTISEMENT
Banyak wacana tentang negara Indonesia yang tidak hanya merujuk pada pentingnya memahami masyarakat Indonesia itu sendiri sebagai masyarakat multikultural, tetapi juga memahami karakter pluralistik di negara kita. Hal ini bertujuan untuk menekankan pentingnya peluang bagi perkembangan masyarakat multikultural dan untuk mengakui hak setiap orang untuk berkembang melalui budayanya masing-masing.
Keberlangsungan dan pengembangan budaya lokal harus kita jaga dan dihindari hambatan-hambatannya. Unsur-unsur budaya lokal yang bermanfaat bagi diri sendiri menjadi bagian dari negara kita dan perlu dikembangkan lebih lanjut agar memperkaya unsur-unsur budaya nasional di negara kita. Tugas dan kewajiban utama bagi kita sebagai masyarakat Indonesia adalah menjadikan multikulturalitas negara kita menjadi aset dan sumber kekuatan nasional, memperkuat persatuan dan kesatuan, serta mendorong keberagaman. Keberagaman ini tidak dapat kita hapuskan, mengingat dengan adanya keberagaman ini akan menjadikan ciri khas negara kita.
ADVERTISEMENT
Mampukah kita menjaga keberagaman ini? Tantangan utama bagi keberagaman budaya adalah menjaga identitas budaya lokal di tengah arus globalisasi yang kuat. Budaya minoritas dan tradisional sering tertekan untuk beradaptasi dengan norma-norma global yang dapat mengancam keberagaman dan menyebabkan hilangnya warisan budaya yang berharga. Globalisasi juga dapat menyebabkan konflik dalam masyarakat yang beragam, di mana nilai-nilai budaya lokal bertentangan dengan nilai-nilai global yang masuk ke Indonesia. Dalam konteks ini, kekuatan politik dan ekonomi yang dominan sering menentukan budaya mana yang dihargai di tingkat global. Budaya dari negara dengan kekuatan ekonomi besar lebih mendapatkan perhatian, sementara budaya minoritas sering kali diabaikan atau dipandang rendah. Selain itu, globalisasi dapat membawa konsekuensi sosial ekonomi yang merugikan bagi kelompok budaya tertentu. Dalam usaha untuk mengikuti tren global dan meraih kesuksesan ekonomi, banyak masyarakat lokal terpaksa meninggalkan tradisi dan nilai-nilai budaya mereka, yang mengancam keberlangsungan budaya mereka.
ADVERTISEMENT
Dalam menghadapi tantangan keberagaman budaya, penting untuk melindungi hak-hak budaya masyarakat minoritas, mendukung upaya pelestarian warisan budaya tradisional, dan mempromosikan dialog antarbudaya yang saling menghormati. Upaya untuk mengatasi tantangan keberagaman budaya ini sangat penting untuk melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat lokal. Melibatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan tentang upaya pelestarian dan promosi budaya akan memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan mereka. Namun, perlu kita ketahui bahwa globalisasi juga memberikan manfaat bagi keberagaman budaya, yaitu dengan memfasilitasi pertukaran budaya dan meningkatkan akses terhadap warisan budaya. Dengan teknologi yang semakin canggih di era sekarang ini, kebudayaan memiliki media sebagai wadah untuk mempromosikan dan mempertahankan identitas budaya mereka.
ADVERTISEMENT