Tingkatkan Mutu Ternak Melalui Edukasi Fermentasi Pakan oleh Mahasiswa KKN UB

Nadya Fitri
Sosiologi, Universitas Brawijaya
Konten dari Pengguna
16 Agustus 2023 15:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nadya Fitri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: dokumentasi pribadi. Foto kelompok 985 bersama peternak di Desa Masaran
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: dokumentasi pribadi. Foto kelompok 985 bersama peternak di Desa Masaran
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah mengenali dan menggali potensi di Desa Masaran dalam kurun waktu seminggu, tim MMD 1000 Universitas Brawijaya kelompok 985 menemukan potensi desa dalam bidang peternakan. Mayoritas masyarakat di Desa Masaran menekuni profesi peternak, mulai dari ternak sapi, kambing, dan ayam. Pemasaran hasil ternak sapi dan kambing oleh masyarakat di Desa Masaran saat ini dapat dikatakan luas, yaitu mencakup daerah Madura dan sekitarnya, hingga pulau Jawa dan Kalimantan.
ADVERTISEMENT
Untuk pakan hewan ternak, masyarakat di Desa Masaran cenderung menggunakan rumput hijau segar, seperti rumput gajah dan rumput teki, yang kemudian disimpan dan diberi air laut. Menurut Bapak Irfan selaku peternak sapi di Dusun Jurgang Timur, pemberian air laut pada rumput gajah dilakukan agar pakan ternak lebih memiliki cita rasa dan meningkatkan nafsu makan hewan ternak. Sementara itu, untuk pakan ternak dalam bentuk fermentasi silase masih belum dapat ditemukan pengaplikasiannya oleh peternak di Desa Masaran.
ADVERTISEMENT
Setelah dilakukan survei pada hari Sabtu, 8 Juli 2023, minimnya penggunaan pakan ternak fermentasi silase dikarenakan peternak masih kurang yakin dengan nutrisi pakan fermentasi.
Berdasarkan hal tersebut, tim MMD kelompok 985 kemudian merancang pelaksanaan penyuluhan dan pendampingan pembuatan fermentasi pakan silase. Fermentasi pakan silase merupakan proses pengawetan pakan ternak seperti rumput, hijauan, atau limbah pertanian dengan menyimpannya dalam kondisi anaerobik (tanpa udara) untuk mengurangi kadar air dan mencegah pertumbuhan bakteri merugikan. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan nilai nutrisi dan menyediakan pakan berkualitas tinggi untuk ternak selama musim kering atau cuaca buruk.
ADVERTISEMENT
Rumput segar tentunya lebih bagus daripada fermentasi pakan, tetapi bakteri metabolisme yang menguntungkan ada di fermentasi pakan ternak. Manfaat dari fermentasi pakan silase adalah meningkatnya nutrisi dan kualitas pakan, sebagai persediaan di musim kemarau, menyederhanakan penyimpanan, dan mengurangi pemborosan pakan karena peternak dapat mengurangi pakan segar yang tidak bisa langsung dikonsumsi oleh ternak.
Tepat hari Selasa, 11 Juli 2023, tim MMD melakukan penyuluhan dan pendampingan pembuatan fermentasi pakan silase yang diikuti oleh peternak sapi dan kambing di Desa Masaran. Rumput yang digunakan merupakan rumput gajah yang telah dijemur agar kadar air pada rumput berkurang. Setelah proses penjemuran, tim langsung memulai pembuatan fermentasi pakan silase, dipandu oleh Tsabitah Mujahidah Arrohmah (Fakultas Peternakan, 21) selaku penanggung jawab kegiatan.
ADVERTISEMENT
Pembuatan fermentasi pakan silase dapat dikatakan cukup mudah, namun memerlukan ketelitian. Pertama, rumput dialas menggunakan terpal atau plastik tebal, lalu dicacah menjadi kecil sekitar 5-10 cm.
Sumber: dokumentasi pribadi
Kemudian, rumput yang telah dicacah disebarkan di atas terpal/plastik untuk ditaburkan dedak/bekatul/onggok hingga tercampur rata.
Sumber: dokumentasi pribadi
Setelah itu, campuran tersebut dimasukkan ke dalam wadah kedap udara sampai seperempat tinggi wadah kemudian padatkan. Lalu, masukkan kembali campuran sampai setengah tinggi wadah kemudian padatkan. Selanjutnya, masukkan kembali campuran tersebut sampai dengan ketinggian maksimal dalam drum. Terakhir, tutup dan tekan dengan kuat, sehingga tidak ada udara masuk ke dalam.
Sumber: dokumentasi pribadi
Pastikan tidak ada kebocoran atau celah udara agar proses fermentasi dapat berhasil. Wadah yang berisi rumput untuk fermentasi tersebut diletakkan di tempat yang teduh dan dapat digunakan setelah 21 hari pembuatan.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya penyuluhan pembuatan fermentasi pakan silase, diharapkan dapat menjadi pengetahuan baru yang bermanfaat untuk meningkatkan nilai dan kualitas ternak sapi dan kambing di Desa Masaran.