Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Etika Berbahasa
17 Desember 2023 11:18 WIB
Tulisan dari Nadya Indah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sudahkah kamu menggunakan etika dalam berbahasa di kehidupan sehari-harimu? Etika bahasa merupakan suatu penggunaan bahasa yang digunakan sebagai pedoman oleh seseorang atau masyarakat yang bersifat sopan, hormat, dan sesuai dengan nilai tatanan dalam bermasyarakat. Seseorang yang tcerdas dan terampil berbicara, akan menggunakan nilai-nilai seperti kesopanan dan mempertimbangkan apa yang akan dilontarkannya. Maka ada pepatah
ADVERTISEMENT
Dengan itu dapat menunjukan bahwa seseorang yang berbahasa sopan-santun lemah-lembut menggambarkan seseorang sebagai pribadi yang baik dan berbudi pekerti. Sebaliknya, orang yang tidak mempertimbangkan dahulu apa yang dia bicarakan dengan berbahasa kasar, buruk akan menimbulkan citra buruk pula pada pribadi orang tersebut.
Etika dalam berbahasa mencakup sejumlah prinsip dan nilai-nilai yang harus diperhatikan oleh setiap individu dalam proses berkomunikasi. Etika berbahasa adalah panduan moral yang membimbing cara kita menggunakan kata-kata untuk berinteraksi dengan orang lain. Ada pepatah yang mengatakan
Jadi berhati hatilah dalam berbicara, jangan sampai lawan bicaramu sakit hati dengan apa yang kamu ucakan.
Oleh karena itu, penting untuk memahami dan menghormati etika berbahasa guna menciptakan lingkungan komunikasi yang sehat dan bermartabat. Etika berbahasa dimulai dengan memilih kata-kata yang bijak dan memperhatikan dampaknya. Hindari penggunaan kata-kata yang dapat merendahkan, atau menyakiti perasaan orang lain, merendahkan atau mengeneralisasi kelompok tertentu berdasarkan suku, agama, gender, atau latar belakang lainnya. Dalam era digital, etika berbahasa juga berlaku dalam penggunaan media sosial. Hindari menyebarkan informasi palsu atau merugikan, dan jangan terlibat dalam perilaku siber intimidasi atau pelecehan. Gunakan platform media sosial dengan tanggung jawab dan kesadaran akan dampaknya pada individu dan
ADVERTISEMENT