Thrift Shop Menjadi Bisnis Populer Selama Pandemi

Nadya Nandira Putri
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang
Konten dari Pengguna
20 Januari 2021 18:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nadya Nandira Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Thrift Shop Menjadi Bisnis Populer Selama Pandemi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pandemi COVID-19 menimbulkan berbagai permasalahan sosial dan ekonomi yang muncul di tengah masyarakat. Dapat kita ketahui, bahwa perekonomian masyarakat Indonesia mulai menurun sejak munculnya COVID-19 ini. Dibalik menurunnya angka pendapatan masyarakat terutama para UMKM, masyarakat juga tidak kehilangan kreatifitasnya untuk tetap mencari pendapatan. Saat ini, masyarakat terutama anak muda tertarik dengan jual beli barang bekas yang biasa disebut thrift shop. Thrift shop sendiri merupakan istilah yang digunakan untuk jual beli barang bekas atau secondhand dan harganya lebih murah. Biasanya dapat kita jumpai di pasar. Namun, karena adanya pandemi ini thrift shop dapat kita temui melalui media online shop seperti shopee, instagram, ataupun tokopedia. Banyak sekali peminat masyarakat terutama kaum muda untuk berbelanja barang bekas dan yang paling populer yaitu pakaian. Barang-barang yang dijual di toko thrift shop biasanya disebut dengan preloved.
ADVERTISEMENT
Thrift shop menjadi tren saat ini. Kaum muda biasanya melakukan riset harga di salah satu toko dengan toko lainnya. Terdapat perbedaan pada saat berbelanja di thrift shop langsung dan online. Thrift shop langsung yaitu kita dapat memilih pakaian mana yang masih layak pakai serta kita dapat menentukan harga atau kita dapat menawar harga lebih murah dibanding harga yang ditentukan oleh si penjual. Maka dari itu, kita harus melakukan riset thrift store yang akan dikunjungi. Kita juga dapat melihat langsung kecacatan barang tersebut. Sedangkan ketika berbelanja di thrift shop online, kita hanya dapat melihat barang tersebut melalui foto yang diunggah oleh penjualnya. Dan juga harga barang tersebut telah ditentukan oleh penjual. Pastinya, barang tersebut sangat terbatas. Dan pastinya pembeli harus mengikuti aturan untuk membeli barang thrift shop di media sosial. Seperti contohnya ketika kita membeli barang tersebut, penjual memberi harga dan durasi waktu yang sedikit untuk membayar. Jadi, sesuai dengan peribahasa "siapa cepat, dia dapat".
ADVERTISEMENT
Karena penjual pakaian bekas saat ini sedang naik daun, disamping modalnya yang tidak terlalu banyak, thrift shop juga merupakan barang atau pakaian bekas yang bermerek. Keuntungan thrift shop ini adalah kita dapat mengetahui barang tersebut dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama karena telah terbukti oleh pemilik sebelumnya. Pembeli juga dapat menemukan barang limited edition atau barang terbatas yang sudah tidak diproduksi lagi. Thrift shop juga merupakan penjualan barang bekas namun oleh si penjual barang tersebut pastinya telah dibersihkan terlebih dahulu.