Konten dari Pengguna

Peran UNICEF Dalam Upaya Mengurangi Stunting di Indonesia

Nadya Juliani Nursandy
Magister Student - Paramadina Graduate School Of Diplomacy
3 November 2024 12:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nadya Juliani Nursandy tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pict by author
zoom-in-whitePerbesar
Pict by author

STUDI KASUS STUNTING PADA ANAK DI INDONESIA

ADVERTISEMENT
Berdasarkan data dari UNICEF dan WHO bahwa angka prevelansi stunting di Indonesia menempati urutan tertinggi ke-27 dari 154 negara yang memiliki data stunting. Definisi stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini yang disebabkan oleh kekurangan gizi dalam jangka yang Panjang. Penyebab stunting tidak bisa hanya dikategorikan dari aspek Kesehatan saja, karena fenomena ini merupakan hal kompleks yang melibatkan aspek sosial budaya dan ekonomi. Aspek yang paling berpengaruh terhadap angka stunting yang tinggi di Indonesia yaitu akibat rendahnya pendapatan menjadi penghalang bagi banyak keluarga dalam memenuhi kebutuhan gizi seimbang harian bagi para balita. Selain itu, aspek sosial budaya juga berhubungan erat dengan tingkat stunting yang tinggi, dimana perilaku orangtua yang masih memegang tradisi turun-temurun dan sulit dalam menerima ilmu baru terkait dengan Kesehatan pertumbuhan dan perkembangan anak yang kemudian menjadi turun temurun.
ADVERTISEMENT
Dalam menangani permasalahan ini, organisasi internasional UNICEF turut serta membantu dalam menangani stunting di Indonesia. Salah satu program yang berjalan yaitu Pengelolaan Gizi Buruk Terintegrasi (PGBT) yang telah berhasil diterapkan di NTT dan akan diperluas ke seluruh wilayah Indonesia. PGBT memiliki 4 prinsip utama yaitu : 1) Akses dan cakupan maksimum, 2)Deteksi dini, 3)Perawatan yang tepat, dan 4)Perawatan Selama diperlukan. PGBT yang pertama kali dilaksanakan di NTT oleh UNICEF terbukti dapat menurunkan angka stunting sebesar 79 persen.
Referensi:
https://www.unicef.org/indonesia/id/what-we-do