Konten dari Pengguna

Kekuatan Musik: Pengaruhnya terhadap Emosi dan Kesehatan Mental

Nafika Siti Nur Annisa
Mahasiswa Fakultas Psikologi 2022 Universitas Airlangga
1 Juni 2023 5:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nafika Siti Nur Annisa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Konser musik https://www.pexels.com/id-id/foto/orang-orang-di-konser-154147/
zoom-in-whitePerbesar
Konser musik https://www.pexels.com/id-id/foto/orang-orang-di-konser-154147/
ADVERTISEMENT
Musik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia sejak zaman purba. Melodi yang merdu dan irama yang mengalun dapat membangkitkan perasaan dan emosi yang mendalam.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, musik juga memiliki efek yang kuat pada kesehatan mental seseorang. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi bagaimana musik dapat memengaruhi emosi dan kesehatan mental kita.
Musik memiliki kemampuan yang luar biasa untuk mengubah suasana hati kita. Saat mendengarkan musik, otak kita melepaskan hormon endorfin yang bertanggung jawab atas perasaan bahagia dan kenyamanan.
Hal ini dapat mempengaruhi emosi kita dengan cara yang sangat positif. Misalnya, ketika kita mendengarkan musik yang ceria dan enerjik, kita cenderung merasa lebih bersemangat dan bahagia. Sebaliknya, musik yang lambat dan melankolis dapat membangkitkan perasaan sedih atau romantis.
Profesor Daniel J. Levitin, seorang ahli psikologi musik, menjelaskan, "Musik mampu mengubah suasana hati kita melalui stimulasi otak yang kompleks. Ini mempengaruhi daerah otak yang terkait dengan emosi, ingatan, dan perhatian."
ADVERTISEMENT

Pengaruh Musik pada Kesehatan Mental

Ilustrasi pasangan mendengarkan musik bersama. Foto: Shutterstock
Selain pengaruhnya terhadap emosi, musik juga dapat memiliki dampak positif pada kesehatan mental kita. Studi telah menunjukkan bahwa mendengarkan musik secara teratur dapat membantu mengurangi stres, kecemasan, dan depresi.
Musik juga dapat menjadi alat penghilang rasa sakit yang efektif dan membantu meningkatkan kualitas tidur. Profesor Stefan Koelsch, seorang ahli psikologi musik, mengatakan "Musik dapat menghasilkan perubahan positif dalam fungsi otak, meningkatkan suasana hati, mengurangi kecemasan, serta meningkatkan konsentrasi dan daya ingat."
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa musik klasik dapat memiliki efek yang sangat positif pada kesehatan mental. Misalnya, musik klasik seperti karya-karya Beethoven atau Mozart diketahui dapat meningkatkan konsentrasi, mengurangi stres, dan merangsang pikiran kreatif.
ADVERTISEMENT
Musik memiliki kekuatan yang luar biasa untuk mempengaruhi emosi dan kesehatan mental kita. Dengan mendengarkan musik yang tepat, kita dapat merasakan perasaan bahagia, relaksasi, dan semangat. Musik juga dapat menjadi sarana penghilang stres yang efektif dan membantu mengurangi kecemasan dan depresi.