Pengembangan UMKM Dalam Bisnis Berkelanjutan Pada Keripik Bu Reki Basuhan

Wonogiri (10/8/2024) - KKN Tim II Universitas Diponegoro kembali hadir dengan program multidisiplin yang bertujuan untuk mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan. Salah satu fokus program ini adalah UMKM Keripik Bu Reki, sebuah usaha kecil di Desa Basuhan yang memproduksi keripik berbahan dasar lokal.

Foto bersama pemilik UMKM Keripik Bu Reki

UMKM Keripik Bu Reki telah lama menjadi salah satu sumber penghidupan utama bagi keluarga Bu Reki dan beberapa warga di desa tersebut. Namun, tantangan yang dihadapi dalam hal pemasaran, pengemasan, serta efisiensi produksi menghambat perkembangan usahanya. Melihat potensi yang besar dari usaha ini, KKN Tim II Universitas Diponegoro merancang program pengembangan UMKM dengan pendekatan bisnis berkelanjutan.

Program ini dimulai dengan analisis mendalam terhadap kondisi usaha Bu Reki, termasuk proses produksi, bahan baku, dan strategi pemasaran. Berdasarkan hasil analisis, tim KKN memberikan pelatihan mengenai praktik-praktik bisnis berkelanjutan, seperti penggunaan bahan baku yang ramah lingkungan, pengolahan limbah produksi, serta teknik pengemasan yang dapat meningkatkan daya tarik produk sekaligus mengurangi dampak lingkungan.

Salah satu inovasi yang diperkenalkan adalah penggunaan kemasan biodegradable yang lebih ramah lingkungan dibandingkan plastik konvensional. Selain itu, tim juga membantu Bu Reki dalam mengembangkan branding produk yang lebih modern dan menarik bagi pasar yang lebih luas, termasuk pembuatan logo dan desain kemasan yang lebih profesional. Tim juga memberikan pelatihan dalam memanfaatkan media sosial dan platform e-commerce untuk memperluas jangkauan pasar.

Program ini tidak hanya berfokus pada aspek lingkungan, tetapi juga memperkuat keterampilan manajerial Bu Reki dalam mengelola keuangan usahanya. Pelatihan manajemen keuangan dasar diberikan agar Bu Reki dapat lebih efisien dalam mengelola pendapatan, mengatur biaya produksi, dan merencanakan ekspansi usaha di masa depan.

Hasil dari implementasi program ini mulai terlihat dengan peningkatan penjualan dan efisiensi produksi di UMKM Keripik Bu Reki. Pengenalan kemasan ramah lingkungan tidak hanya memberikan nilai tambah bagi produk, tetapi juga membantu UMKM ini mendapatkan lebih banyak pelanggan yang peduli terhadap isu lingkungan. Branding baru dan pemasaran melalui media sosial juga telah membuka peluang pasar baru yang sebelumnya tidak terjangkau.

Penyerahan banner kepada pemilik umkm

Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, disebutkan bahwa pengembangan UMKM dengan pendekatan bisnis berkelanjutan tidak hanya dapat meningkatkan profitabilitas tetapi juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar (Sumber: Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 2023).

Secara keseluruhan, program ini berhasil memberikan dampak positif yang signifikan terhadap UMKM Keripik Bu Reki. Dengan pendekatan multidisiplin yang menggabungkan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi, KKN Tim II Universitas Diponegoro tidak hanya membantu memperkuat fondasi usaha Bu Reki, tetapi juga membangun model bisnis yang berkelanjutan dan dapat menjadi contoh bagi UMKM lain di Desa Basuhan dan sekitarnya.