Konten dari Pengguna

Pasangan dan Akademik: Rahasia di Balik Motivasi Belajar

Siti Nafirah Ramadhani
Mahasiswa S1 Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
15 Desember 2024 15:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Siti Nafirah Ramadhani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kemajuan era yang semakin menggantungkan diri kepada pasangan menjadi standar hidup bagi para remaja untuk memiliki pasangan dalam hidupnya. Peran pasangan saat ini dapat dikatakan sangat membantu perkembangan satu sama lain dengan banyak cara dan bagaimana gaya berpasangan mereka. Hubungan yang baik dapat meningkatkan motivasi pasangan dalam berkegiatan sehari-hari. Dengan adanya pasangan, terkadang individu menjadi lebih semangat dan giat dengan tujuan hidupnya; salah satu contohnya adalah dalam pembelajaran. Seseorang yang memiliki pasangan akan lebih termotivasi dalam belajar. Hal ini sangat menguntungkan jika gaya berpasangannya condong ke arah positif. Banyak contoh positif dalam berpasangan, seperti belajar bersama atau yang sering Gen Z sebut sebagai ‘study date’
https://www.freepik.com/free-photo/mother-hugging-father-with-baby-desk_4233600.htm#fromView=search&page=1&position=19&uuid=788e2d4c-3783-4543-8639-449cdb8dbbc7
zoom-in-whitePerbesar
https://www.freepik.com/free-photo/mother-hugging-father-with-baby-desk_4233600.htm#fromView=search&page=1&position=19&uuid=788e2d4c-3783-4543-8639-449cdb8dbbc7
Pengaruh Positif Pasangan Terhadap Motivasi Belajar
ADVERTISEMENT
Kehadiran pasangan dapat memberikan banyak pengaruh positif dalam kehidupan individu, di antaranya adalah:
https://www.freepik.com
Dukungan yang diberikan oleh pasangan dapat menjadi bagian dari motivasi belajar. Pasangan yang suportif dapat menambahkan semangat serta kepercayaan diri yang tinggi. Seperti contoh yang diberikan oleh Sari, Nur, dan Deska (2022), lansia mengungkapkan bahwa pasangan selalu mengingatkan dalam kesehariannya. Hal ini merupakan contoh dukungan emosional pasangan lansia. Adapun hal lain pada saat remaja, kedua pasangan saling membantu dalam mengerjakan tugas-tugas dan hal-hal lainnya.
https://www.freepik.com
Keinginan individu untuk membuat bangga pasangan terkadang muncul saat remaja, di mana banyak pemikiran yang dapat dikatakan imajinasi belaka dalam perancangan masa depan bersama. Hal ini meningkatkan motivasi belajar yang menuntut akan masa depan yang ingin diraih bersama. Motivasi ekstrinsik kerap muncul saat perlakuan romantis pasangan. Keinginan pasangan untuk membanggakan pasangannya, seperti saat belajar dan memberikan berbagai apresiasi kepada pasangan, sehingga dapat meningkatkan semangat belajar pasangan.
ADVERTISEMENT
https://www.freepik.com
Pasangan akan memotivasi satu sama lain dalam berkegiatan. Hal ini menjadikan kedua pasangan lebih semangat dan meningkatkan tingkat produktivitas kedua individu. Kehadiran pasangan akan mendorong disiplin dan memotivasi belajar.
Pasangan dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap motivasi belajar. Dukungan emosional, apresiasi, dan peningkatan produktivitas sering kali menjadi sumber motivasi ekstrinsik yang mendorong seseorang untuk lebih giat belajar. Di sisi lain, konflik, gangguan fokus, atau prioritas yang tidak seimbang dapat menghambat proses belajar.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga hubungan yang sehat dan produktif, di mana pasangan saling mendukung pertumbuhan pribadi dan akademis. Dengan mengelola keseimbangan antara hubungan dan pendidikan, seseorang dapat mengoptimalkan motivasi belajar untuk mencapai tujuan yang lebih besar, baik secara pribadi maupun bersama pasangan.
ADVERTISEMENT