Konten dari Pengguna

Selangkah Lebih Depan, Mahasiswa Dampingi UMKM Inovasikan pada Kemasan Produknya

Nafisah Faticha Rachma
Mahasiswa di Universitas Diponegoro Program Studi Manajemen
19 Agustus 2024 12:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nafisah Faticha Rachma tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentasi Mahasiswa bersama Salah Satu Pelaku UMKM di Kelurahan Sumber, Surakarta
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi Mahasiswa bersama Salah Satu Pelaku UMKM di Kelurahan Sumber, Surakarta
ADVERTISEMENT

Mahasiswa KKN Undip dorong UMKM menerapkan inovasi pada kemasan produk untuk Tingkatkan Daya Saing dan Dorong Keberlanjutan Usaha

sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sumber, Agustus 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tim II Universitas Diponegoro tahun 2024 jalankan kegiatan yang berfokus pada pelatihan dan pendampingan penerapan inovasi pada kemasan untuk Diva UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) Kelurahan Sumber, Kecamtan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Pelatihan dan pendampingan ini dilakukan dengan dasar kesadaran mahasiswa akan potensi UMKM pada daerah tersebut. Dengan penerapan inovasi yang tepat, UMKM mampu bertahan di tengah persaingan dan perubahan yang terjadi.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa KKN pelaksana kegiatan ini, Nafisah Faticha Rachma, mengungkapkan, bahwa “Inovasi pada kemasan mungkin terlihat sederhana, namun kemasan merupakan salah satu hal yang diperhatikan pertama kali oleh para konsumen. Jadi, kemasan produk harus dibuat semenarik dan sejelas mungkin dalam satu tempat yang ringkas,”.
Program kerja ini telah dilaksanakan pada tanggal 12-14 Agustus 2024 dengan sasaran kegiatan para Diva UMKM Kelurahan Sumber. Diva UMKM ini merupakan para pelaku UMKM yang telah lebih berpengalaman di dunia usaha dibandingkan para pelaku UMKM lainnya. Sehingga, mereka lebih mudah dalam menerima kegiatan pelatihan dan pendampingan, serta inovasi dapat lebih mungkin untuk diterapkan karena lingkup bisnis mereka yang lebih luas.
Kegiatan penyuluhan dan pelatihan ini dilakukan secara door-to-door oleh mahasiswa, untuk memastikan bahwa pelatihan berjalan secara lebih efisien dan intensif. Peserta pelatihan pun terbatas, hanya sebanyak 7 orang, untuk memastikan efektivitas kegiatan pelatihan, mengingat singkatnya waktu yang dimiliki mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa melakukan penyuluhan dan pelatihan dengan mendatangi langsung para pelaku UMKM yang berkenan untuk diberi pelatihan. Pertama, menggunakan aplikasi Canva, peserta pelatihan diberikan asistensi dan diajarkan fitur-fitur dasar aplikasi, serta pendampingan dan pelatihan dalam pembuatan desain logo usaha dan kemasan produk. Setelah itu, peserta pelatihan mendapatkan penyuluhan mengenai inovasi kemasan sampai berkonsultasi mengenai kemasan-kemasan produk, baik produk makanan sampai minuman. Untuk memastikan kejelasan dan kelengkapan informasi yang disampaikan oleh mahasiswa, peserta pelatihan menerima leaflet berisi ringkasan informasi mengenai pentingnya inovasi bagi UMKM serta seputar inovasi pada kemasan seperti jenis-jenis kemasan sampai bahan-bahan kemasan yang baik untuk produk.
Leaflet buatan mahasiswa berisi seputar inovasi pada kemasan produk
Pelatihan dan penyuluhan ini berjalan sekitar 30-90 menit per sesi, dengan waktu (tanggal dan jam) yang fleksibel, menyesuaikan peserta pelatihan yang merupakan pelaku usaha. Dengan waktu pelatihan yang fleksibel, para pelaku usaha yang seringkali memiliki tumpukan pesanan dapat tetap mendapatkan pelatihan yang efektif di waktu luangnya dan tidak mengganggu atau mengurangi kinerja usahanya. Pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi peserta memastikan output pelatihan yang lebih optimal.
ADVERTISEMENT
Pasca kegiatan pelatihan dilaksanakan, para Diva UMKM selaku peserta pelatihan telah memahami lebih dalam mengenai aplikasi Canva serta cara memaksimalkan aplikasi tersebut untuk mengoptimalkan usaha mereka. Mereka juga merespon baik saran-saran terkait inovasi, khususnya inovasi pada kemasan, bahkan telah mencoba untuk menerapkan inovasi kemasan pada produk mereka untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha.
Mahasiswa berharap, pelatihan ini mampu memberikan dampak positif dan signifikan bagi para pelaku UMKM khususnya di Kelurahan Sumber.
ADVERTISEMENT