5013 Kata Bahasa Limola Adat Sassa Di Kamuskan

MASAMBA - Di mulai tahun 2017, penyusunan kamus bahasa limola masyarakat adat Sassa, Kini masuk dalam tahap perampungan, saat ini sudah terdapat 5013 (Lima ribu tiga belas) kata yang sudah berhasil dirumuskan dan masuk dalam kamus, tinggal disingkrongkan dengan ahli bahasa untuk penggunaan kata katanya, demikian di ungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Luwu Utara. A.F. Patuang.

"Bahasa Sassa salah satu bahasa di Indonesia di kenal sebagai Bahasa limola, bahasa yang memiliki aksara selain lontara dan di pertuturkan di daerah Kabupten Luwu Utara, Propinsi Sulawesi Selatan. Karena itu harus di susun dalam bentuk kamus agar bahasa ini tidak hilang". Ungkap Patuang.

Sebagai gambaran, Desa Sassa dikenal dengan tradisi yang masih kental adat istiadatnya, dalam Sejarah Ke-balaelo-an Sassa Desa Sassa didiami oleh Suku Limola yang dipercaya sebagai suku yang berasal dari To’manurung. Hal ini dibuktikan dengan bahasa yang mereka gunakan adalah Bahasa Limola yang mana juga merupakan Bahasa To’manurung. Bahasa tersebut dijadikan bahasa sejarah lisan yang diabadikan secara turun temurun oleh Masyarakat Sassa

Penyusunan kamus bahasa limola masyarakat adat sassa disusun oleh Masyarakat adat sassa melalui wola kemakolean Baebunta, Bapak Mahmud Lampena, salah seorang pensiunan guru di baebunta, untuk itu kita berharap, setelah disusun, kamus akan diserahkan pada dinas Pendidikan sebagai bahan pembelajaran sejarah muatan lokal siswa di Luwu Utara.