Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Festival Kompleks Danau Malili 2018
24 April 2018 10:23 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
Tulisan dari Ullank YA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Forum Pemerhati Kompleks Danau Malili (FPKDM) Luwu Timur, Sulawesi Selatan, menggelar Festival Kompleks Danau Malili 2018 selama 3 hari, 29 April sampai 1 Mei.
ADVERTISEMENT
"Festival ini kami gelar dalam rangka peringatan Hari Bumi dan Hari Jadi ke-15 Kabupaten Luwu Timur pada 2018," kata Ketua FPKDM Kabupaten Luwu Timur Zainuddin di Makassar, Senin.
Festival ini, kata dia, akan dimulai dengan Aksi Bersih 3 Danau Purba yang dilakukan secara serentak dan bersamaan di 3 danau yaitu Danau Matano, Danau Mahalona, dan Danau Towuti.
"Target peserta yang akan terlibat pada aksi bersih danau ini hanya 150 orang, hal ini untuk menggugah kepedulian masyarakat umum terhadap pentingnya 3 danau purba yang ada di Kabupaten Luwu Timur," tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, akan dilakukan Penanaman 150 Pohon, Lomba Foto Selfie/Wefie Danau, Pameran Foto dan Coaching Foto Lingkungan/Keanekaragaman Hayati, Diskusi Produk Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK), Cicip Kopi Gratis 150 gelas, Panggung Seni Penyelamatan Danau, dan Sarasehan Membangun Aksi Bersama Perlindungan Danau dan Keanekaragaman Hayati.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan tujuan dari festival ini adalah untuk meningkatkan partisipasi publik terhadap penyelamatan Daerah Tangkapan Air (DTA) Kompleks Danau Malili, Penyelamatan Danau dan Keanekaragaman Hayatinya.
"Ini kami lakukan melalui berbagai cara edukasi atau sifatnya penyadaran supaya menggugah kepedulian semua pihak terhadap perlindungan ekosistem kompleks danau Malili," jelasnya.
Festival ini, menurut dia, diselenggarakan bekerja sama dengan Perkumpulan Wallacea, dan didukung oleh Forum Komunikasi kehutanan Masyarakat (FKKM), Burung Indonesia, Critical Ecosistem Partnership Fund (CEPF), Pemkab Luwu Timur, dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Selatan.
Peserta yang akan ikut berpartisipasi, mulai dari forum desa dan pemdes di sekitar 3 danau, sekolah, instansi terkait baik kabupaten sampai pusat, kelompok usaha kecil, kelompok seni, kelompok fotografi, kelompok pencinta alam, perguruan tinggi, pemerhati lingkungan di lokal hingga nasional, dan media.
ADVERTISEMENT