Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Optimalkan LinkedInmu
19 Agustus 2019 15:49 WIB
Tulisan dari Retno Wulandari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Rasanya nggak ada yang nggak familiar dengan LinkedIn ya, jejaring sosial yang diperuntukkan khusus untuk karir dan profesi. Kalau dulu melamar kerja harus menyantumkan CV atau resume, sekarang nggak jarang perekrut menanyakan akun LinkedIn pelamar.
ADVERTISEMENT
Sebetulnya, LinkedIn bukan cuma sebagai online portfolio atau CV loh. Lewat LinkedIn, kamu juga bisa mengasah keterampilan menulis dengan topik spesifik seputar karir dan profesi.
Dengan kecenderungan seperti ini, sudahkah kamu mengoptimalkan pemanfaatan LinkedIn buat mengembangkan karirmu?
Buat yang belum tahu, membuat akun di LinkedIn juga mudah kok. Sama seperti media jejaring sosial lain, hanya saja karena sifatnya terkait profesionalisme maka sangat dianjurkan menggunakan identitas asli, dalam hal ini nama.
Nah, kalau sudah punya akun Linkedin seanjutnya gimana cara mengoptimalkan akun LinkedIn kamu untuk karir?
Gunakan Foto Profesional
Seperti kata iklan lama: kesan pertama begitu menggoda, demikian pula foto profil di LinkedIn mempengaruhi pandangan perekrut atau calon perekrut terhadap kamu. Foto profil LinkedIn mencerminkan penggunanya, jadi kalau kamu seorang pekerja di bank milik pemerintah jangan memaksakan diri memasang foto OOTD ala Instagram yah :)
ADVERTISEMENT
URL Jelas
Seperti dijelaskan di awal, banyak perusahaan menanyakan akun LinkedIn untuk kepentingan seleksi. Meski LinkedIn menyediakan URL secara default, tapi yakin deh kamu sebagai pemilik akun juga nggak akan hapal. Makanya, manfaatkan fitur "edit profil" dengan mengganti URL menggunakan nama kamu yah. Selain lebih mudah diingat juga lebih mencerminkan profesionalisme.
Info Detail dan Lengkap
Sekali lagi, LinkedIn bukan Facebook wall atau Instagram feed ya. Jadi, hindari curhat pribadi di jejaring ini. Melengkapi data terkait pengalaman kerja dan portofolio akan sangat berguna dalam "menjual diri" kamu. Jika kamu ingin dikenal sebagai seorang Social Media Expert, cantumkan hanya pekerjaan atau project yang relevan. Demikian juga prestasi atau pekerjaan semasa kuliah yang terkait, nggak perlu menambahkan kepanitiaan OSPEK misalnya kecuali posisi kamu sebagai Project Manager yang mungkin punya nilai lebih dalam hal leadership dan manajemen waktu.
ADVERTISEMENT
Konten!
Content is the king, but context is the queen. Artinya, kelola secara berkala akun LinkedIn kamu dengan berbagi status yang relevan. Topik atau artikel yang relevan mengenai bidang pekerjaan, akan menunjukkan expertise kamu. Kalau memang pernah membuat tulisan terkait profesi di blog atau podcast silakan dibagikan agar perekrut melihat bahwa kamu memang memiliki keahlian ini.
Always Update!
Karena LinkedIn juga merupakan digital resume kamu, selalu perbarui data profil jika kamu sudah menempati posisi baru. Ini juga akan menunjukkan bagaimana career path kamu di mata perekrut. Hindari juga menambahkan pekerjaan dengan durasi singkat misalnya kurang dari 3 bulan untuk reputasimu.
Jadi "pansos"
Kedengarannya memang mengganggu ya, tapi pansos alias "panjat sosial" nggak selamanya buruk kok. Lakukan saja secara profesional: rajin komentar di posting orang lain dengan pendapat yang cerdas akan membuat kamu dilirik oleh perekrut. Yang penting tetap behave ya.
ADVERTISEMENT
Upgrade Akun Premium
Meski dasarnya tak berbayar, LinkedIn juga menawarkan fitur keanggotaan premium. Privilege yang didapatkan tentu saja beda dengan akun biasa. Kalau anggota biasa dibatasi hanya untuk "memajang" resume digital dan berdiskusi, premium member memberikan tambahan berupa applicant insight yaitu data statistik mengenai profil kamu di mata perekrut. Lumayan kan jadi tau seberapa "menjual" kita ini di career marketplace hehehe.
FYI, untuk akun personal LinkedIn memberikan free trial selama 30 hari untuk mencoba fitur premium loh. Tawaran yang menarik buat dieksplorasi lebih dalam nih. Kalau tertarik, lanjut. Kalau nggak ya jangan lupa buat unsubscribe yah.
ADVERTISEMENT