Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Di Balik Keberhasilan Pemain Muda PS Sleman Bagas Umar Promosi Ke Tim Senior
30 Oktober 2020 17:30 WIB
Tulisan dari Nova Andriyanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagas Umar Pamungkas kelahiran Sleman, 3 Februari 2001 merupakan pemain lulusan akademi PS Sleman dan berhasil menembus tim senior pada tahun 2020. Tidak mudah bagi dirinya untuk menembus tim senior PS Sleman karena ketatnya persaingan dan juga faktor lain yang terjadi dalam hidupnya. Berkat usaha dan kerja keras sehingga dirinya bisa menembus tim utama PS Sleman setelah melewati proses yang cukup panjang.
ADVERTISEMENT
Bagas Umar Pamungkas dahulu asing di telinga kita, kini setelah berhasil menembus tim utama PS Sleman namanya kian dikenal oleh banyak orang. Dibalik keberhasilannya banyak tantangan yang harus ia lalui, salah satunya yaitu saat ia masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Ia sempat di kekang oleh orang tuanya karena lebih banyak berlatih sepak bola ketimbang fokus di bidang akademisnya, sehingga Bagas sempat dituntut untuk lebih fokus terhadap sekolahnya.
“Ketika dulu saya masih SMP, saya sempat di kekang oleh orang tua karena saya lebih fokus menghabiskan waktu untuk berlatih sepak bola. Orang tua saya saat itu khawatir saya tidak dapat menjalani sekolah dengan baik,” ujar Bagas, Selasa (27/10/2020).
ADVERTISEMENT
Awal mula ia menyukai sepak bola saat masih berumur 10 tahun. Ketika itu ia sering diajak oleh teman-teman di kampung halamannya bermain sepak bola plastik. Sejak saat itulah ia mencintai sepak bola dan memutuskan untuk mengikuti Sekolah Sepak Bola (SSB) Angkatan Muda Seyegan (AMS) pada waktu itu.
“Saya menyukai sepak bola dari umur 10 tahun, waktu itu sering diajak oleh teman-teman di kampung saya bermain sepak bola plastik. Dan dari situlah saya mencintai sepak bola hingga memutuskan mengikuti SSB AMS,” ungkap Bagas Umar.
Sejak mengikuti SSB AMS ia mempunyai cita-cita menjadi pemain sepak bola profesional dan ingin membanggakan orang tuanya melalui sepak bola. Dengan waktu, usaha, dan kerja keras dirinya dapat membuktikan cita-citanya tersebut dengan bisa menembus tim senior PS Sleman.
ADVERTISEMENT
Walaupun sempat mendapat kekangan dari orang tua, tidak menyurutkan semangatnya menjadi pemain sepak bola profesional. Bagi Bagas sepak bola adalah seni dalam hidupnya yang tidak mungkin ditinggalkan begitu saja karena kekangan dari orang tuanya. Justru ia lebih semangat dalam berlatih sepak bola dan ingin menunjukan bahwa ia bisa mewujudkan cita-citanya tersebut.
Saat ini tim PS Sleman sedang meliburkan semua pemain setelah Liga yang seharusnya dimulai bulan November kembali tidak mendapatkan izin dari pihak Polri. Kendati demikian Bagas Umar tetap berlatih sendiri untuk menjaga kebugaran fisiknya.
“Saat ini latihan sedang di liburkan oleh tim PS Sleman karena liga yang belum jelas, tetapi saya tetap berlatih sendiri untuk menjaga kebugaran fisik saya,” tutup Bagas Umar.
ADVERTISEMENT