Pembelajaran Tatap Muka Akan Dimulai, Apakah Solusi yang Tepat?

Nahdatul Azlila
Mahasiswi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Konten dari Pengguna
22 Mei 2021 14:11 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nahdatul Azlila tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pembelajaran jarak jauh. sumber image: @nazlileyy
zoom-in-whitePerbesar
Pembelajaran jarak jauh. sumber image: @nazlileyy
ADVERTISEMENT
Pendidikan menjadi salah satu aspek penting bagi suatu negara untuk memajukan negaranya. Seperti yang tertulis dalam UU No. 2 Tahun 1985, pendidikan bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
ADVERTISEMENT
Pembelajaran tatap muka yang akan dilaksanakan mulai tahun ajaran baru besok dapat menjadi solusi untuk menyelamatkan pendidikan lho, karena jika proses belajar terus dilakukan dari rumah masing-masing, hal ini tentunya berpengaruh pada semangat dan keseriusan siswa dalam belajar. Selain itu, pembelajaran secara daring dapat mengurangi kualitas proses pembelajaran dan menurunkan kualitas pendidikan dikarenakan semangat siswa yang semakin berkurang dan banyaknya hambatan yang terjadi.
Faktor-faktor yang dapat menurunkan semangat siswa dalam belajar secara daring
1. Materi yang dijelaskan kurang maksimal jika dibandingkan dengan sekolah tatap muka
2. Rasa malas yang lebih besar
3. Tidak bertemu langsung dengan teman-teman dan guru
4. Hambatan jaringan
5. Hambatan lain yang ada di sekitar rumah
ADVERTISEMENT
Dampak bagi masyarakat luas
Pembelajaran daring tentunya memiliki dampak yang cukup besar pada masyarakat, terutama masyarakat yang ada di daerah pedesaan. Ada banyak siswa yang tidak memiliki perangkat digital, sehingga mereka harus tetap datang ke sekolah, belajar bersama menggunakan perangkat teman, ataupun menunggu orang tua pulang kerja untuk menggunakan perangkat. Hal ini tentunya berat untuk dilakukan setiap hari. Alhasil para siswa mulai bersikap malas dan bosan dengan belajar, mereka lebih memilih bermain di luar rumah. Orang tua juga kurang bisa mengawasi anak-anaknya dikarenakan harus pergi bekerja di pagi hari
Dampak di masa depan
Selain akan terjadi dampak yang cukup berpengaruh bagi masyarakat luas, hambatan-hambatan yang terjadi saat pembelajaran daring akan membuat proses pembelajaran kurang optimal dan ini tentu akan berpengaruh pada masa depan bangsa. Sekitar kurang lebih 20 tahun kemudian, generasi yang sekarang ini akan menggantikan para pemimpin bangsa.
ADVERTISEMENT
Jadi jika pembelajaran jarak jauh ini terus dilakukan, pendidikan yang akan diterima oleh para pelajar dan mahasiswa pun tidak lebih baik jika dibandingkan dengan pembelajaran tatap muka. Banyaknya hambatan seperti sinyal, jaringan, kuota internet, perangkat digital, dan yang lainnya dapat mengganggu proses pembelajaran. Selain itu kemudahan siswa untuk mengerjakan soal dengan tidak jujur akan lebih mudah dilakukan karena kurangnya pengawasan dari guru jika pembelajaran jarak jauh terus dilakukan.
Ilustrasi belajar online. Foto: KitabIsa