Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Progres Pendataan Sensus Pertanian 2023 untuk Pengembangan Usaha Pertanian
29 Juli 2023 21:53 WIB
Tulisan dari NAILA NURUL KAMALIA UKHRO tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ST2023 memiliki tiga cakupan, yaitu UTP (Usaha Pertanian Perorangan/petani), UPB (Usaha Pertanian Berbadan hukum), dan UTL (Usaha Pertanian Lainnya). Progres Pendataan Sensus Pertanian 2023 di Kota Cilacap pada tanggal 12 Juli 2023 pukul 14.50 WIB terdapat progres UTP sebesar 81,27%. Kemudian untuk progres UPB dan UTL sudah mencapai 100%. Sedangkan progres UTP per tanggal 13 Juli sudah mencapai 85,50%. Sehingga pada sisa waktu pencacahan sampai dengan akhir Juli nanti perlu kita tingkatkan sinergi dan strategi untuk mencapai kesesuaian pelaksanaan perencanaan.
ADVERTISEMENT
Sensus Pertanian2023 Potensi Pertanian Dinamika Pertanian Ketahanan Pangan Produktivitas Pertanian Keberlanjutan AgribisnisSektor Pertanian Data Pertanian Pertanian di Era Modern.
ST2023 bertujuan untuk menyediakan data struktur pertanian, terutama untuk unit-unit administrasi terkecil; menyediakan data
yang dapat digunakan sebagai tolok ukur statistik pertanian saat ini; dan menyediakan kerangka sampel untuk survei pertanian. ST2023 akan mencakup tujuh subsektor, yaitu tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, dan jasa pertanian.
Pada ST2023, pelaku usaha pertanian di seluruh Indonesia akan di data, baik unit usaha pertanian perorangan, unit usaha pertanian lainnya (berkelompok), serta perusahaan pertanian berbadan hukum. Sebanyak 190 ribu petugas di seluruh Indonesia dikerahkan BPS untuk mendata para pelaku usaha pertanian.
Berbagai inovasi dilakukan dalam ST2023, salah satunya dalam hal metode pendataan. ST2023 menggunakan multimode pendataan, yaitu dengan metode Paper Assisted Personal Interviewing (PAPI), Computed Assisted Personal Interviewing (CAPI),
ADVERTISEMENT
dan Computer Assisted Web Interviewing (CAWI). ST2023 dirancang untuk memperoleh hasil berstandar internasional menggunakan panduan dari FAO. Dengan demikian, diharapkan ST2023 dapat menghasilkan akurasi data yang lebih baik dari sensus sebelumnya. Yang berbeda pula, ST2023 mampu menangkap isu strategis pertanian nasional, seperti urban farming, petani milenial, modernisasi pertanian, dan juga pendapatan petani sebagai proxy kesejahteraan petani.
Partisipasi aktif seluruh pelaku usaha pertanian sangat diharapkan untuk kesuksesan ST2023. Terima kedatangan petugas sensus di rumah Anda pada 1 Juni-31 Juli 2023. Mari bersama Mencatat Pertanian Indonesia untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani.
Rapat dihadiri oleh seluruh PML dan Koseka dengan agenda pembahasan :
1. Kontrak kerja petugas PCL dengan beban tugas sekitar 120 UTP / 240 KK Prelist
ADVERTISEMENT
2. Permasalahan terkait laporan/entri hasil pencacahan Repo oleh PML
3. Laporan rutin PML dan pemeriksaan dokumen
4. QnA harus dilakukan secara periodic
5. Evaluasi terkait alokasi beban tugas PCL
6. Hal-hal lainnya terkait pelaksanaan ST2023
Harapannya seluruh petugas dapat bekerja secara maksimal sehingga didapatkan hasil yang berkualitas dan akurat.
Tetap semangat!! Semoga diberikan kemudahan dan kelancaran hingga akhir pelaksanaan lapangan. (Tim Humas)
Dalam pelatihan Rapat evaluasi tersebut, petugas diberikan materi terkait tahapan dan tata cara pendataan yang baik dan benar, sehingga dapat menjadi bekal dalam pelaksanaan pendataan ST2023. Dengan demikian, diharapkan diperoleh data pertanian yang lengkap dan akurat untuk bahan perencanaan dan evaluasi hasil-hasil pembangunan khususnya di sektor pertanian.
ADVERTISEMENT
ST2023 bertujuan untuk menyediakan data struktur pertanian, terutama untuk unitunit administrasi terkecil; menyediakan data yang dapat digunakan sebagai tolok ukur statistik pertanian saat ini; dan menyediakan kerangka sampel untuk survei pertanian. ST2023 akan mencakup tujuh subsektor, yaitu tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, dan jasa pertanian.
Pada ST2023, pelaku usaha pertanian di seluruh Indonesia akan didata, baik unit usaha pertanian perorangan, unit usaha pertanian lainnya (berkelompok), serta perusahaan pertanian berbadan hukum. Sebanyak 190 ribu petugas di seluruh Indonesia dikerahkan BPS untuk mendata para pelaku usaha pertanian.
Berbagai inovasi dilakukan dalam ST2023, salah satunya dalam hal metode pendataan. ST2023 menggunakan multimode pendataan, yaitu dengan metode Paper Assisted Personal Interviewing (PAPI), Computed Assisted Personal Interviewing (CAPI),
ADVERTISEMENT
dan Computer Assisted Web Interviewing (CAWI). ST2023 dirancang untuk memperoleh hasil berstandar internasional menggunakan panduan dari FAO. Dengan demikian, diharapkan ST2023 dapat menghasilkan akurasi data yang lebih baik dari sensus sebelumnya. Yang berbeda pula, ST2023 mampu menangkap isu strategis pertanian nasional, seperti urban farming, petani milenial, modernisasi pertanian, dan juga pendapatan petani sebagai proxy kesejahteraan petani.
Partisipasi aktif seluruh pelaku usaha pertanian sangat diharapkan untuk kesuksesan ST2023. Terima kedatangan petugas sensus di rumah Anda pada 1 Juni-31 Juli 2023. Mari bersama Mencatat Pertanian Indonesia untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani. Dari Hasil Sensus pertanian Tersebut di lanjut Dengan Editing Coding, Entri Data DanReceiving Batching.