Konten dari Pengguna

Seputar Resep: Kontribusi Apoteker yang Sering Terlupakan

Nailal Husna
Mahasiswa Farmasi Universitas Airlangga
17 November 2024 13:30 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nailal Husna tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
gambar pasien yang membeli obat (source: pixabay.com)
zoom-in-whitePerbesar
gambar pasien yang membeli obat (source: pixabay.com)
ADVERTISEMENT
Di dunia medis modern, apoteker sering kali berada di bawah bayang-bayang dokter atau perawat. Bahkan ketika kita berbicara tentang tenaga kesehatan, kebanyakan orang langsung berpikir tentang dokter yang membuat diagnosis dan perawat yang siap membantu pasien. Namun, apoteker memainkan peran yang sama pentingnya di belakang layar untuk memastikan pasien menerima pengobatan yang aman, efektif, dan tepat. Meskipun peran apoteker dalam menjaga kesehatan masyarakat terkadang terabaikan, peran ini tidak bisa dianggap remeh. Mereka berdiri di garis depan untuk memastikan setiap orang memiliki akses terhadap informasi akurat tentang obat-obatan yang tepat dan cara menggunakannya.
ADVERTISEMENT
Seiring dengan kemajuan dunia medis dan teknologi, peran apoteker juga mengalami perubahan yang besar. Dulu, seorang apoteker lebih dikenal masyarakat sebagai penjaga apotek dan bertanggung jawab dalam meracik dan menyediakan obat resep. Sekarang, tanggung jawab mereka lebih luas. Apoteker sekarang dapat bekerja di berbagai bidang seperti rumah sakit, klinik, industri farmasi, lembaga penelitian, dan sebagai konsultan farmasi. Di semua bidang ini, mereka melakukan tugas penting untuk memastikan obat-obatan tersebut .digunakan dengan efektif dan aman.
1. Peran Penting Apoteker dalam Hubungan Pasien dan Dokter
gambar komunikasi dokter dengan apoteker (source : shutterstock.com)
Salah satu tugas utama apoteker adalah sebagai penghubung antara pasien dan dokter. Setelah dokter memberikan resep, apoteker akan memastikan bahwa obat tersebut diberikan dengan cara yang aman dan efektif kepada pasien. Mereka tidak hanya memberikan obat, tetapi juga memeriksa dosis, aturan mengonsumsi obat tersebut, dan apakah obat tersebut dapat berinteraksi dengan obat lain yang mungkin sedang digunakan oleh pasien. Jika ada kesalahan atau potensi bahaya, apoteker akan berbicara dengan dokter untuk cari solusi terbaik bagi pasien.
ADVERTISEMENT
Pasien sering merasa bingung atau khawatir mengenai efek samping obat yang diberikan oleh dokter. Di sini apoteker berperan sebagai konsultan yang memberikan informasi lebih detail. Apoteker mengetahui banyak tentang obat, jadi mereka bisa memberikan informasi yang membantu dan berpendidikan tentang cara terbaik untuk minum obat. Contohnya, apoteker bisa menjelaskan kepada pasien kapan waktu yang tepat untuk minum obat, apakah perlu diminum bersama makanan atau tidak, serta efek samping yang mungkin terjadi
2. Peran Apoteker sebagai Pendidik dan Sumber Informasi
Edukasi merupakan peran yang penting bagi apoteker. Karena semakin mudahnya akses informasi kesehatan di internet, pasien seringkali mendapatkan informasi yang salah atau menyesatkan tentang obat dan pengobatan. Apoteker diharapkan memberikan penjelasan yang akurat kepada pasien dan membimbing mereka dalam membuat keputusan yang tepat mengenai kesehatan mereka. Dengan cara yang ramah dan mudah dipahami, apoteker dapat menjadi sumber informasi yang dapat dipercaya bagi pasien yang merasa bingung atau ragu dengan informasi dari sumber lain.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, seorang pasien mendengar tentang efek samping suatu obat dari berita atau artikel di internet yang membuatnya takut dan ragu untuk menggunakan obat tersebut. Apoteker dapat memberi edukasi bahwa semua obat bisa memiliki efek samping. Namun dengan dosis dan pemakaian yang benar, risikonya bisa dikurangi. Dengan penjelasan ini, pasien akan merasa lebih nyaman dan percaya bahwa obat yang mereka konsumsi aman dan telah melalui proses penelitian yang ketat sebelum sampai ke tangan mereka.
3. Peran Apoteker dalam Pelayanan Farmasi Klinik
Dalam pelayanan farmasi di rumah sakit, apoteker tidak hanya memberikan obat kepada pasien yang dirawat di rumah sakit, tetapi juga turut serta dalam tim kesehatan yang memberikan perawatan langsung kepada pasien. Mereka membantu dokter dan perawat memilih terapi yang paling cocok, terutama untuk kasus-kasus yang rumit. Contohnya, ketika menangani pasien yang memiliki penyakit kronis dan harus minum banyak obat, apoteker akan meneliti interaksi antarobat dan memberikan saran kombinasi yang paling aman. Penting untuk hindari masalah dan pastikan setiap pasien dapat terima perawatan terbaik.
ADVERTISEMENT
Apoteker juga harus memberikan nasihat kepada pasien baru operasi atau dengan kondisi kesehatan spesifik seperti diabetes atau tekanan darah tinggi. Mereka akan memberikan petunjuk tentang bagaimana menggunakan obat, memantau efek obat, dan cara untuk meningkatkan hasil pengobatan. Dengan cara tersebut, pasien akan menerima terapi yang tepat dan merasa diperhatikan selama proses pemulihan.
4. Peran Apoteker dalam Mendorong Kesehatan Masyarakat
Berdasarkan perkembangan konsep layanan kesehatan, apoteker juga bisa menjadi agen perubahan di masyarakat. Melalui program edukasi dan promosi kesehatan, apoteker memotivasi masyarakat untuk hidup lebih sehat, termasuk dalam pencegahan penyakit melalui imunisasi dan penyuluhan tentang gaya hidup sehat. Apoteker dapat membantu memberikan informasi kepada masyarakat tentang risiko penggunaan obat tanpa resep dokter seperti antibiotik. Mereka dapat mengadakan kegiatan sosialisasi di komunitas untuk menjelaskan pentingnya mengikuti dosis obat yang tepat dan menghindari penggunaan antibiotik secara berlebihan. Penyuluhan ini bisa membantu orang-orang jadi lebih pintar dalam mengambil obat dan mengurangi kemungkinan obat resisten di waktu yang akan datang.
ADVERTISEMENT
Apoteker sangat penting dalam sistem kesehatan, namun sering kali diabaikan. Dengan pengetahuan yang luas tentang obat-obatan dan komitmennya dalam membantu masyarakat, apoteker berperan penting dalam meningkatkan kualitas hidup pasien. Kedepannya peran apoteker akan semakin penting dalam menjaga kesehatan dan memastikan pasien mendapatkan obat yang tepat dengan tantangan kesehatan yang semakin sulit. Mulailah menghargai peran apoteker sebagai bagian penting dari tim kesehatan yang siap membantu kita dalam mencapai kesehatan yang lebih baik.