Pentingnya Survive di Lingkungan Kampus untuk Mahasiswa Baru

Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Airlangga. (Dokumen pribadi)

Menjadi mahasiswa merupakan sebuah privilege yang tidak semua orang bisa merasakannya. Persaingan yang ketat dan ikuti oleh siswa-siswi se-Indonesia merupakan ujian yang berat bagi para siswa-siswi untuk meraih mimpinya.

Alangkah bersyukurnya para mahasiswa yang kini telah duduk di bangku perkuliahan lantaran impiannya sudah di depan mata. Terlebih bagi mahasiswa baru yang memasuki awal kuliah pasti merasa bangga atas dirinya yang bisa menempuh pendidikan tinggi.

Memasuki awal kuliah, banyak keperluan yang harus dipersiapkan oleh mahasiswa baru. Perlu diketahui bahwa mahasiswa baru seharusnya melihat lingkungan sekitar kampus jauh-jauh hari sebelum masuk kuliah. Sebagai sarana adaptasi diri untuk mahasiswa baru, Universitas juga menyediakan program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Survive lingkungan kampus ini sangat penting karena perlu adaptasi dan mengetahui bagaimana lingkungan kampus yang menjadi tempat menuntut ilmu bagi mahasiswa baru.

Dunia perkuliahan tidaklah sebentar setahun atau dua tahun, namun mahasiswa membutuhkan waktu paling sedikit enam tahun untuk lulus di perguruan tinggi. Lingkungan kampus juga tidak selamanya akan baik dan nyaman, ada kalanya kebiasaan dan perilaku orang kampus bertolak belakang dan membuat ketidaknyamanan pada diri sendiri. Berikut pentingnya survive lingkungan kampus bagi mahasiswa baru :

Ilustrasi mahasiswa sedang mengerjakan tugas. Foto: BongkarnGraphic/Shutterstock

Untuk itu diharapkan semua mahasiswa bisa menyesuaikan kondisi dan bisa beradaptasi agar perkuliahan terlaksana dengan lancar, aman, nyaman, dan tentram.

Dengan mudahnya mahasiswa baru melakukan survive pada lingkungan kampus juga memudahkannya merasa nyaman dan mempunyai banyak teman, sehingga hal itu tidak mengganggu konsentrasi waktu perkuliahannya.

Jadi, penting bagi mahasiswa baru untuk melakukan survive lingkungan agar lebih paham dan berantisipasi dengan kondisi yang tidak memungkinkan. Mahasiswa juga harus memiliki mindset yang baik dan open minded agar bisa menerima informasi yang baik maupun buruk.