Konten dari Pengguna

Feature: Butuh Waktu untuk Menjadi Indah

Pika Piqhaniah
Mahasiswa Penerbitan (Jurnalistik) Politeknik Negeri Jakarta
6 Juli 2023 18:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pika Piqhaniah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Berawal dari seekor ulat, kupu-kupu bisa menjadi begitu indah dengan melalui berbagai proses dalam hidupnya.

Ilustrasi kupu-kupu yang indah dengan sayap warna-warni (Pika Piqhaniah)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kupu-kupu yang indah dengan sayap warna-warni (Pika Piqhaniah)
ADVERTISEMENT
Memiliki tubuh mungil berbentuk lonjong dengan warna-warni yang tersemat di sayapnya. Makhluk ini selalu terbang di antara bunga-bunga. Mencari makan, bermain-main dan membantu menyebarkan benang sari pada putik bunga yang sudah matang. Kupu-kupu namanya, makhluk indah ciptaan tuhan yang memberikan warna pada setiap pemandangan dunia.
ADVERTISEMENT
Siapa sangka makhluk yang begitu indah tersebut, dulunya berasal dari hewan yang sering dianggap menggelikan oleh manusia, ulat.
Ulat adalah hewan kecil berbentuk lonjong yang hidup di pepohonan. Ulat bertahan hidup dengan memakan daun pada pohon yang disinggahinya. Ulat sering dianggap menggelikan oleh manusia karena bentuknya dan juga permukaan tubuhnya yang dipenuhi oleh bulu halus. Bulu-bulu tersebut akan menyebabkan rasa gatal pada kulit manusia. Maka dari itu, banyak yang memanggilnya dengan sebutan ulat gatal.
Untuk menjadi seekor kupu-kupu yang indah, ulat membutuhkan proses yang cukup panjang yang disebut dengan proses metamorfosis. Proses ini akan menghasilkan kupu-kupu dengan panjang antara 1,5 sampai 100 milimeter. Kupu-kupu berawal dari butiran telur atau larva yang tumbuh menjadi ulat kecil dan dewasa, dan membentuk diri menjadi sebuah kepompong yang melahirkan kupu-kupu.
ADVERTISEMENT
Pada tahap pertama, telur atau larva yang menempel pada dedaunan akan menetas dan melahirkan seekor ulat. Ulat tersebut memiliki tubuh yang panjang dan terbagi menjadi tiga segmen. Segmen pertama membawa tiga pasang kaki sejati dan juga lima pasang pengisap seperti bakal kaki di sepanjang tubuhnya.
Tahap selanjutnya, ulat akan tumbuh menjadi ulat dewasa yang akan terus bertahan hidup dengan memakan dedaunan di sekitarnya. Kemudian, ulat dewasa akan membentuk sarang atau wadah dengan menggunakan air liurnya. Setelah siap, ulat akan menempatkan diri pada daerah yang teduh, seperti di bawah tangkai pepohonan. Lalu berubah menjadi kepompong atau pupa yang terbentuk dari air liur yang mengeras, seperti benang sutera yang melindungi seluruh bagian tubuhnya.
ADVERTISEMENT
Pada tahap inilah, seluruh jaringan pada tubuh ulat akan beristirahat dan mengalami pengaturan ulang. Setelah dua minggu kemudian, barulah pupa menetas menjadi seekor kupu-kupu dewasa (imago) yang memiliki bentuk berbeda dengan ulat. Tubuh kupu-kupu dewasa terbagi menjadi tiga, yaitu kepala, dada, dan perut. Pada bagian dada terdapat tiga pasang kaki dan dua pasang sayap sehingga kupu-kupu dewasa bisa terbang dan berjalan.
Keindahan yang terdapat pada kupu-kupu tak lain adalah karena sayapnya yang berwarna-warni. Sayap memberikan kesan istimewa pada ulat yang berubah menjadi kupu-kupu. Selain indah dan menakjubkan, sayap kupu-kupu begitu berarti bagi kelangsungan hidupnya. Di balik keindahannya, sayap kupu-kupu juga memiliki banyak fungsi yang jarang diketahui oleh manusia.
Sayap kupu kupu mempunyai panjang 100 µm atau 0.1 milimeter serta lebar 50 µm atau 0.05 milimeter yang tersusun atas sejumlah sisik- sisik atau ordo lepidoptera. Selain itu, pada sayap kupu-kupu juga terdapat rongga yang terdiri atas piringan-piringan yang sempit dan tersusun berlapis-lapis.
ADVERTISEMENT
Rongga tersebut menyerupai gerigi gergaji yang membuat sayap kupu-kupu memiliki beberapa fungsi. Fungsi-fungsi tersebut di antaranya adalah dapat menjaga keseimbangan tubuh kupu-kupu saat terbang, membantu mengurangi adanya gesekan udara, membantu memudahkan kupu-kupu untuk terbang, dan membantu kupu-kupu untuk bisa membersihkan dirinya sendiri.
Meskipun proses metamorfosis ini membutuhkan waktu yang begitu panjang, proses ini memberikan banyak perubahan baik dalam hidup seekor ulat. Ia berubah menjadi indah, bisa terbang dan berjalan, dan menikmati hidup sebagai serangga yang mempesona.
Setelah semua proses yang dilalui oleh seekor ulat, akhirnya ia bisa berubah menjadi seekor kupu-kupu yang menakjubkan. Bagi ulat, butuh waktu yang begitu panjang untuk menjadi indah seperti kupu-kupu. Selama menjalani proses metamorfosisnya, ulat harus bersabar menerima setiap pandangan manusia kepadanya. Hingga akhirnya, setelah menjadi seekor kupu-kupu yang indah, banyak mata yang memandangnya dengan penuh cinta.
ADVERTISEMENT