Konten dari Pengguna

Penentu Kesuksesan yang Sering Diabaikan

Najwa Choiria
Mahasiswa Universitas Negeri Malang. Jurusan Pendidikan Ekonomi
14 Oktober 2024 17:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Najwa Choiria tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Foto, Sumber: Freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Foto, Sumber: Freepik.com
ADVERTISEMENT
Penentuan lokasi perusahaan menjadi salah satu faktor penting yang sering kali menentukan kesuksesan atau kegagalan bisnis. Meskipun banyak perusahaan yang fokus pada inovasi produk dan strategi pemasaran, pemilihan lokasi yang strategis tetap menjadi kunci keberhasilan yang tak boleh diabaikan. Hal ini tentu akan memberikan nilai tambahan Pakar ekonomi, Dr. Rina Yulianti, menjelaskan bahwa lokasi perusahaan tidak hanya berkaitan dengan biaya sewa atau harga tanah. "Letak geografis yang tepat dapat memberikan akses lebih mudah ke pasar, bahan baku, dan tenaga kerja. Misalnya, berada di dekat pelabuhan atau bandara dapat memudahkan distribusi barang dan mengurangi waktu pengiriman, yang pada akhirnya menurunkan biaya logistik," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Pandangan lain datang dari pelaku industri manufaktur, Surya Wijaya, yang mengungkapkan bahwa lokasi yang tepat dapat meningkatkan efisiensi produksi. "Perusahaan yang berdekatan dengan pusat industri dapat lebih mudah mendapatkan pasokan bahan baku dan komponen. Ini sangat penting dalam industri manufaktur yang mengandalkan rantai pasokan yang cepat dan efisien," katanya. Namun, tidak semua pelaku bisnis menempatkan penekanan yang sama pada faktor lokasi. Beberapa perusahaan teknologi, misalnya, lebih mengutamakan aspek aksesibilitas digital dan infrastruktur internet daripada kedekatan geografis dengan pasar. Menurut Direktur Eksekutif Startup Hub Indonesia, Dimas Raharja, "Perusahaan teknologi mungkin tidak terlalu terikat dengan lokasi fisik. Yang lebih penting adalah akses terhadap talenta digital dan infrastruktur IT yang kuat. Di sinilah kawasan perkotaan besar, seperti Jakarta dan Surabaya, memiliki keunggulan kompetitif."
ADVERTISEMENT
Selain faktor ekonomi, ada pula pertimbangan terkait aspek sosial dan lingkungan. Misalnya, beberapa perusahaan memilih lokasi yang jauh dari pusat kota untuk mengurangi dampak polusi dan menjaga keberlanjutan lingkungan. "Semakin banyak perusahaan yang mempertimbangkan jejak ekologis mereka dalam memilih lokasi," ungkap Lestari Ananda, seorang aktivis lingkungan. "Mendirikan pabrik di kawasan yang sudah padat penduduk bisa menambah polusi udara dan kebisingan. Oleh karena itu, memilih lokasi yang ramah lingkungan tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat sekitar, tetapi juga meningkatkan citra perusahaan."
Dengan beragamnya faktor yang harus dipertimbangkan, keputusan mengenai letak perusahaan tidak dapat dilakukan dengan sembarangan. Selain mempertimbangkan aspek biaya dan pasar, perusahaan juga perlu memperhatikan dampak sosial dan lingkungan untuk memastikan kesuksesan jangka panjang.
ADVERTISEMENT