Konten dari Pengguna

Art Therapy : Sebuah Karya Ternyata Dapat Menyembuhkan Emosi Kita

Najwa Nurul Kamila
Mahasiswa Jurusan Psikologi Universitas Pembangunan Jaya
12 Desember 2023 15:57 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Najwa Nurul Kamila tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Seni pada umumnya merupakan makna dari sebuah keindahan. Ki Hajar Dewantara mengatakan bahwa seni dapat tercipta jika mendahulukan sebuah perasaan seseorang dalam pembuatan karyanya. Seni juga bersifat relatif, semua akan terlihat indah jika makna yang terbentuk di dalamnya didapati dari perasaan yang cukup mendalam.
ADVERTISEMENT
Bicara tentang perasaan, mungkin teman- teman pernah kebingungan dalam hal mengekspresikan perasaan sendiri menjadi sebuah emosi. Hal itu bisa saja didapati bagi seseorang yang memang tidak biasa meluapkan atau menceritakan tentang keluh kesah pada teman-teman baiknya.
Namun, ada cara sederhana dan menarik bagi kalian yang kesulitan untuk meluapkan seluruh emosi yang kalian punya yaitu metode terapi seni atau pada zaman sekarang orang-orang mengatakannya sebagai Art Therapy. Penasaran dengan penjelasannya?. Baca artikel ini sampai habis ya!
Photo by Una Laurencic https://www.pexels.com/photo/woman-sitting-on-ottoman-in-front-of-three-paintings-20967/
Art Therapy atau terapi seni merupakan sebuah jenis suatu pengobatan mental yang melibatkan proses seni (Aiyuda, 2019). Terapi ini merujuk pada seseorang yang membutuhkan penyembuhan psikologis dari seorang psikolog melalui aktivitas seperti menulis, melukis, menggambar, mewarnai dan teknik seni lainnya. Pada akhirnya biasanya teknik ini digunakan untuk melatih mereka mengekspresikan perasaan yang ada pada dirinya. Apalagi bagi anak-anak yang sekiranya tidak bisa menjelaskan isi hatinya menggunakan kata-kata. Art Therapy ini juga berguna untuk membuat seseorang mengenali dan memunculkan sesuatu yang ada di bawah alam sadarnya. Membuat mereka lebih terbuka pada kesadaran dirinya sendiri.
ADVERTISEMENT
Bagimana Terapi Seni Muncul?
Potret Adrian Hill sumber : https://www.gettyimages.ae/detail/news-photo/artist-adrian-hill-at-work-on-a-painting-news-photo/613478948
Berawal dari seorang seniman bernama Adrian Hill yang terkena penyakit TBC di tahun 1940-an. Ketika sedang sakit Adrian memilih metode pembuatan gambar untuk metode pemulihan dirinya dari penyakit TBC. Dari situ Adrian memaknai bahwa dalam tahap pembuatan karya tersebut sangat menyenangkan pikiran lewat aliran kreatif otodidak dari tangannya. Wah! Menarik bukan?, suatu karya ternyata dapat menjadi media refleksi.
Di lain sisi seorang Psikolog bernama Margaret Namberg juga menggunakan metode Art Therapy untuk membantu para kliennya. Di tahun yang sama metode ini ternyata sudah cukup berkembang dan berakhir menjadi studi independen di Amerika Serikat.
Kemudian pada tahun 1969 American Art Therapy Association mulai didirikan. Margaret Namberg atau kerap dipanggil Namberg turut andil dalam mempopulerkan Art Theraphy di institusi yang berada di Amerika (Wheatherall, 2022). Dalam karyanya, Namberg sangat mengedepankan studi psikologisnya dalam peluapan emosi melalui metode-metode seni asosiasi bebas dalam artian lain tanpa perlu berusaha menciptakan seni yang sistematis. Pada saat itu Edith Kramer yang merupakan seorang pelukis sekaligus pengikut ajaran Sigmund Freud turut berpartisipasi dalam perkembangan Terapi seni.
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis Art Therapy
1. Melukis
Melukis di kanvas atau media lainnya merupakan hal yang umum dilakukan para klien. Biasanya mereka dengan asal melukiskan isi hati mereka dengan spontan dan mengalir begitu saja.
Ilustrasi seseorang melukis Photo by Gustavo Fring: https://www.pexels.com/photo/crop-anonymous-woman-with-palette-painting-on-easel-4241308/
2. Puisi
Bicara tentang puisi, tentu saja jenis terapi seni yang satu ini membahas tidak jauh-jauh dari hal berbau sastra. Hal ini meliputi seorang terapis yang membacakan sebuah karya untuk membantu penyembuhan klien.
3. Seni menari
Ternyata menari juga dapat menjadi metode terapi. Gerakan yang dihasilkannya akan terhubung pada pikiran masing-masing klien untuk membantu peningkatan penyambungan emosi.
4. Seni Musik
Terapi musik dapat dilakukan dengan mendengarkan musik, menyanyi, atau menciptakan musik itu sendiri. Hal tersebut dapat digunakan untuk mengembangkan keterampilan sosial dan komunikasi, atau sekadar untuk melepaskan emosi.
ADVERTISEMENT
Sebetulnya masih banyak jenis Art Therapy lainnya yang bisa kalian coba seperti fotografi, seni kriya, ataupun seni visual.
Apa manfaat Art Therapy pada diri mereka?
Metode seni selain berguna sebagai media ternyata ada manfaat di dalamnya lho, Yuk simak bareng-bareng!
1. Terapi Kreatif
Maksud dari terapi kreatif sendiri adalah seseorang dapat mengenali perasaannya dengan cara yang kreatif (Natar, 2023). Cara kreatif berbau seni selain melukis juga meliputi pembuatan puisi, menari, dan bermusik. Tujuan dari terapi kreatif ini selain menemukan jati diri seseorang juga dapat menggali kreativitas individu dengan tidak mempedulikan hasil dari setiap karya yang dibuat.
2. Mengurangi gejala depresi
Betul, Art Therapy memang dapat mengurangi gejala depresi dan menimbulkan suatu perilaku yang positif. Dengan adanya metode seni seperti mewarnai dapat membuat hati terasa lebih tenang dan pikiran yang terasa lebih rileks. metode ini bisa dibilang cukup menyenangkan karena tidak adanya tekanan untuk membuat karyanya terlihat sempurna. Pikiran kita akan dialirkan sejalan dengan perasaan kita yang terdalam sehingga menimbulkan suatu karya yang begitu filosofis.
Ilustrasi wanita cemas Photo by Engin Akyurt: https://www.pexels.com/photo/woman-standing-in-front-of-brown-wood-plank-1458826/
3. Media Kreatif Konseling Pastoral
ADVERTISEMENT
Konseling pastoral adalah suatu bentuk pelayanan konseling yang berkaitan dengan spiritual (Jones, 2022). Biasanya para konselor pastoral menggunakan percakapan sebagai metode konselingnya. Sebuah tulisan mengatakan bahwa di Sumba, banyak para perempuan yang tidak di perbolehkan berbicara ataupun bertanya. Dengan kebiasaan wanita sumba yang selalu diam, sebuah inovasi baru yaitu konseling pastoral yang kreatif dengan metode seni dapat membantu mereka mengungkapkan perasaan mereka lewat kata-kata non verbal yang berasal dari keberagaman warna dari karya yang mereka buat. Kain tenun buatan para wanita sumba menjadi saksi bisu mereka dalam melepaskan segala emosi yang mereka pendam. Metode ini juga efektif bagi kita yang sulit menyuarakan isi hati lho.
Ilustrasi wanita sedang menenun https://www.istockphoto.com/id/foto/wanita-asia-secara-tradisional-menenun-kain-gm531399693-55430150?phrase=wanita+sumba
4. Pemahaman emosi diri seseorang
ADVERTISEMENT
Bagi remaja metode terapi seni ini dapat membantu mereka untuk mengenal pikiran maupun perasaan yang ada pada dirinya (Megarina, 2021). Tumpahan cat-cat yang mereka timpa di kanvas menjadi sebuah intervensi dalam penyampaian emosi nya sehingga me nimbulkan kesadaran bahwa mereka dapat merasakan kesedihan atau kesenangan yang ada pada dirinya. Adapun bagi anak-anak, Art Therapy dapat membantu anak dalam belajar, bermain, dan memahami emosi mereka. Biasanya metode yang dilakukan adalah Draw-A-Person dan House-Tree-Person. Selain remaja dan anak-anak, Art Therapy juga berguna bagi lansia. Kenapa bisa? Sebagai contoh ketika melihat lukisan klasik dapat menjadi media refleksi pada lansia. Seni visual yang mereka lihat juga melatih pengingatan mereka terhadap perkembangannya.