Kuliner Pedas Kreatif: Kisah Sukses Mie Jengkang Bu Indah

ilustrasi mie jengkang goreng bu indah, Senin ( 15/07/2024) Foto : dok.pribadi/Najwa Najihah

Mie Jengkang, warung mie yang terletak di Jalan Raya Lenteng Agung Timur Gang SD RT 1 RW 2 nomor 44, Jakarta Selatan, telah menjadi salah satu tempat favorit bagi pencinta kuliner sejak didirikan pada tahun 2015 lalu. Nama unik "jengkang" menggambarkan inklusivitas yang diambil dari kata "jeng" yang ditujukan untuk perempuan, dan "kang" untuk laki-laki, agar memastikan semua kalangan dapat menikmati hidangan di sana.

Ibu Indah, pemilik sekaligus kreator Mie Jengkang, memulai usahanya dengan modal awal sekitar Rp80.000 saja. Awalnya Bu Indah hanya menjual makanan kecil dan minuman untuk anak-anak sekitar lingkungannya.

"Ini awalnya saya hanya berjualan makanan kecil. Namun, setelah tiga tahun, saya merasa perlu memberikan variasi baru agar tetap menarik bagi pelanggan," ungkap Ibu Indah.

Salah satu inovasi terbesarnya adalah mi dengan berbagai tingkat kepedasan. Mie Jengkang menawarkan pilihan level pedas mulai dari 0 (tidak pedas), -1/4, 1/4, dan seterusnya hingga level 1 yang disebut "top level". Setiap tingkatan memiliki porsi cabai yang disesuaikan, menjadikannya pilihan yang tepat bagi pecinta pedas sejati.

Harga makanan dan minuman di Mie Jengkang cukup standar, dengan varian di bawah Rp30.000 per porsi. Warung ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 pagi hingga 16.30 sore.

Daftar menu yang tersedia di Mie Jengkang Bu Indah, Senin ( 15/07/2024) foto : dok.pribadi/Najwa Najihah

Keberhasilan Mie Jengkang juga didukung oleh media sosial. Awalnya, Ibu Indah mengaku tidak tahu cara promosi yang efektif. Berntung dukungan dan review dari pelanggan di Google Maps, layanan online, hingga sosial media seperti Instagram membantu menaikkan popularitas Mie Jengkang secara signifikan.

"Dulu saya tidak pernah menyangka bahwa usaha kecil saya bisa dikenal luas melalui media sosial. Sekarang, Mie Jengkang telah memiliki akun Instagram dan Facebook sendiri," tambahnya.

Demi mengimbangi permintaan yang semakin meningkat, Ibu Indah mulai merekrut karyawan. Awalnya ia mengelola semuanya sendiri dengan bantuan suami, namun kini telah menambah dua orang koki serta beberapa karyawan dan satu asisten untuk membantu operasional harian warungnya.

Meskipun telah berjalan hampir sembilan tahun, Ibu Indah berencana untuk terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas layanan demi memuaskan pelanggan setianya.