Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Berbagi Kebaikan Melalui Warung Nasi
28 Oktober 2020 20:12 WIB
Tulisan dari Najwa Wafi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT

"Jumat Berkah" seperti yang tertulis di etalase warung kuningan ini, Jumat merupakan hari dimana terdapat banyak sekali keberkahan. Hal tersebut dimanfaatkan oleh beberapa orang untuk berbagi kebaikan dengan cara bersedekah, termasuk ibu Liah.
ADVERTISEMENT
Sejak bulan November tahun lalu, warung nasi yang berlokasi di depan pasar Wisma Asri, Bekasi Utara ini, selalu memberikan nasi gratis untuk siapa pun yang datang. Tanpa perlu membeli lauk, siapapun yang datang ke warung diwaktu yang sudah ditentukan akan mendapatkan nasi gratis. “Tapi kadang ada aja neng yang dateng jam 4 sore, kalau emang membutuhkan tetep saya kasih”, jelas ibu Liah, selaku pemilik warung.
Hal ini tentu saja menarik perhatian banyak orang, ibu Liah bercerita setiap hari Jumat pelanggan akan datang lebih banyak. “Kadang sampai ga ada istirahatnya neng sangking ramenya”, ungkapnya (27/10).
Namun, hal tersebut tidak menyurutkan semangat ibu Liah dalam berbagi kebaikan. Karna mencari keberkahan lah yang menjadi tujuan utama melakukan kegiatan ini, “Biar hidup makin berkah, rezeki jadi lancar”, terangnya.
ADVERTISEMENT
Ibu Liah juga merasa bersyukur, bisnis kuliner yang sudah berdiri sejak tahun 91 ini tidak beliau jalankan sendiri. Ada pihak keluarga yang selalu mendukung dan membantu menyiapkan segala kebutuhan.
“Warung Nasi Kuningan Teteh” memiliki kisaran harga mulai dari 1.000-10.000 rupiah. Selain warung nasi, usaha ibu Liah sudah berkembang dengan adanya usaha sosis dan baso bakar.
Sebelum akhir sesi wawancara yang dilakukan di warung nasi-nya, ibu Liah berpesan, bahwa kita semua tidak perlu takut untuk berbagi, karna berbagi tidak akan mengurangi harta kita, malah akan terus bertambah. Semoga kisah ibu Liah dapet menginspirasi banyak orang untuk terus bersedekah dan membantu orang-orang yang membutuhkan uluran tangan.