Konten dari Pengguna

Dari Desa untuk Dunia: Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah

Najwa Galuh
Mahasiswa Universitas Diponegoro - Fisika
18 Agustus 2024 8:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Najwa Galuh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Karangwuni, 10 Agustus 2024 — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro Tim II 2023/2024 melaksanakan program kerja multidisiplin yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah. Kegiatan ini berlangsung di Dukuh Karangwuni dan dihadiri oleh puluhan ibu-ibu yang antusias mengikuti jalannya pelatihan.
Dokumentasi Demonstrasi pembuatan Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah KKN Tim II Undip bersama Ibu-ibu Dukuh Karangwuni
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi Demonstrasi pembuatan Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah KKN Tim II Undip bersama Ibu-ibu Dukuh Karangwuni
Pelatihan ini merupakan bagian dari program KKN Tim II UNDIP yang bertujuan untuk memberikan keterampilan baru kepada warga sekaligus memanfaatkan bahan-bahan bekas, seperti minyak jelantah, yang sering kali tidak dimanfaatkan dengan optimal serta upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga. Dengan adanya kegiatan ini, para mahasiswa berharap dapat membantu masyarakat dalam menciptakan produk ramah lingkungan yang memiliki nilai ekonomis. Minyak jelantah yang digunakan didapatkan dari warga yang sebelumnya telah dipisah dan dikumpulkan.
ADVERTISEMENT
Acara dimulai pada pukul 18.30 WIB yang bertempat di Rumah Ibu Kepala Dukuh Karangwuni yang diawali dengan pemaparan singkat mengenai dampak negatif dari penggunaan minyak jelantah yang dibuang sembarangan, serta potensi ekonomis dari pengolahan minyak jelantah menjadi produk seperti lilin aromaterapi.
Mahasiswa KKN, yang berasal dari berbagai disiplin ilmu, secara bersama-sama menyusun dan melaksanakan program ini. Dalam pelatihan tersebut, mereka memandu para ibu-ibu dalam setiap tahapan pembuatan lilin aromaterapi, mulai dari penyaringan minyak jelantah, pencampuran dengan wax dan stearin dan bahan aromaterapi, hingga proses pencetakan lilin dalam berbagai warna menarik. Ibu-ibu Dukuh Karangwuni sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Selain mendapatkan pengetahuan baru tentang cara memanfaatkan minyak jelantah, mereka juga tertarik dengan peluang untuk mengembangkan keterampilan ini menjadi usaha kecil-kecilan yang terlihat dari beberapa pertanyaan yang muncul seperti dimana tempat membeli bahan lilin, apa fungsi lilin aromaterapi dan pertanyaan lainnya.
ADVERTISEMENT
Selama pelatihan, peserta tidak hanya diajak untuk membuat lilin, tetapi juga diberikan pengetahuan tentang cara pemasaran produk, baik melalui media sosial maupun dengan cara tradisional di pasar-pasar lokal. Hal ini diharapkan dapat membantu ibu-ibu dalam menambah penghasilan keluarga.
Acara ditutup dengan pembagian hasil karya lilin aromaterapi. Melalui program ini, mahasiswa KKN Tim II UNDIP berharap dapat terus berkontribusi dalam pengembangan masyarakat, serta mendorong terciptanya inovasi-inovasi lain yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi lingkungan serta perekonomian lokal. Dengan terselenggaranya program ini, diharapkan keterampilan baru yang diperoleh warga dapat menjadi salah satu solusi kreatif dalam pengelolaan limbah sekaligus menjadi peluang ekonomi bagi masyarakat Dukuh Karangwuni.
Penulis: Najwa Galuh A L - Fisika
Lokasi : Dusun Karangwuni, Desa Kragan, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar
ADVERTISEMENT
Dosen Pembimbing Lapangan:
1. Dr. Vivi Endar Herawati, S.Pi, M.Si
2. Dr. Ir. Suyatno, M.Kes
3. Dr. Drs. Suhartana, M.Si