Konten dari Pengguna

Berikut 4 Cara untuk Mencegah Kanker Serviks!

Namira Ananda
Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
22 Juni 2022 16:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Namira Ananda tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://unsplash.com/photos/nJv6xnlpNaA
zoom-in-whitePerbesar
https://unsplash.com/photos/nJv6xnlpNaA
ADVERTISEMENT
Kanker serviks adalah jenis kanker yang dimulai pada sel-sel leher rahim, yaitu bagian bawah rahim yang menghubungkan ke vagina. Kanker serviks adalah kanker keempat yang paling umum pada wanita. Menurut Observasi Kanker Dunia (Globocan) di Indonesia terdapat 36.633 penambahan penyakit kanker serviks atau sekitar 9.2% dari seluruh kejadian kasus baru kanker dan 21.003 kematian akibat kanker serviks pada 2020. Dapat dilihat bahwa kanker serviks bertambah 100 kasus setiap harinya dan menyebabkan dua kematian setiap jamnya.
ADVERTISEMENT
Berbagai jenis human papillomavirus (HPV) yang merupakan penyakit menular seksual berperan dalam sebagian besar kanker serviks. Biasanya ketika terkena HPV, sistem kekebalan tubuh akan mencegah virus merusaknya. Namun pada beberapa orang, virus ini dapat bertahan selama bertahun-tahun dan berkontribusi pada proses pembuatan sel serviks menjadi kanker.

Gejala Kanker Serviks

Kanker serviks biasanya tidak menunjukkan gejala. Satu-satunya cara untuk mengetahui terdapatnya sel yang akan berkembang menjadi kanker adalah dengan melakukan screening test. Namun, apabila gejala terjadi maka biasanya termasuk:
ADVERTISEMENT
Lalu, bagaimana untuk mencegah kanker serviks?

Pencegahan Kanker Serviks

Berikut adalah 4 hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga leher rahim Anda tetap sehat.
ADVERTISEMENT
Kanker serviks terutama mempengaruhi wanita yang aktif secara seksual berusia antara 30 dan 45 tahun. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa Anda atau keluarga terdekat Anda terkena penyakit ini.
Oleh karenanya, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko terkena kanker serviks dengan menjadwalkan pemeriksaan skrining secara teratur dan kerap mengajak keluarga terdekat untuk menjaga diri mereka dari risiko terkena virus HPV.