Karakter Pemimpin yang Diharapkan di Pilpres 2024

ilustrasi pemilihan umum dari shutterstock.com

Pemilihan presiden (Pilpres) tinggal dua tahun lagi, Sejak dilaksanakan secara langsung pada 2004 hingga 2019 ada satu pola yang diyakini adanya penilaian preferensi pemilih mengenai karakter presiden

Seperti megawati yang sebagai presiden indonesia kelima punya karakter yang lebih irit bicara sehingga tidak menimbulkan kontroversi berbeda dengan presiden sebelumnya abdurrahman wahid yang terlihat lebih blakblakan.

Dan ketika saat pilpres 2004 ada perubahan mood masyarakat Indonesia yang cenderung jenuh dengan karakter pendiamnya presiden Megawati.

Karenanya karakter yang diinginkan masyarakat saat pilpres 2004 adalah sosok yang bicaranya artikulatif dan pintar, yang saat itu dimiliki oleh susilo bambang yudhoyono dan yang akhirnya memenangkan Pilpres 2004 dan Pilpres 2009.

Kemudian jelang Pilpres 2014 muncul Jokowi dengan karakter pemimpin yang dekat dengan rakyat turun langsung dan Sederhana citra yang 180 drajat berbeda dengan SBY.

Dengan bekal itu Jokowi mampu menang di Pilpres 2014 dan 2019, Melihat dari sejarah artinya ini ada pola presiden yang terpilih cenderung memiliki karakter yang berbeda dibanding pendahulunya, artinya di 2024 Nanti yang punya karakter kontras dengan jokowi lebih diunggulkan.