Waspadai Torsio Testis, Testis Terpelintir

Nanang Diyanto DS
Seorang Perawat Kesehatan di RSUD Harjono Ponorogo, Pendidikan S-1 Keperawatan Hoby travelling Hoby potograpy Hoby menulis Pernah mendapatakan penghargaan The best nitizen jurnalisme 2016
Konten dari Pengguna
16 Agustus 2022 12:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nanang Diyanto DS tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
dr Reza Mazidu Sp U, Urolog RSUD Harjono Ponorogo. Dok Nanang Diyanto
zoom-in-whitePerbesar
dr Reza Mazidu Sp U, Urolog RSUD Harjono Ponorogo. Dok Nanang Diyanto
ADVERTISEMENT
Ini pasien testis terpelintir kedua yang masuk kamar operasi dalam minggu ini. Pasien pertama salah satu testisnya sudah menghitam dan tidak bisa tidak bisa diselamatkan dan terpaksa harus diangkat. Beruntung pasien kedua yang barusan selesai operasi prognosanya bagus, testis bisa diselamatkan. Testis terpelintir atau buah zakar terpelintir sebutan dari torsio testis.
ADVERTISEMENT
Menurut dr. Riza Mazidu spesialis urologi yang menanganinya, torsio testis adalah kondisi ketika testis atau buah zakar terpelintir sehingga menimbulkan nyeri hebat pada testis. Torsio testis bisa dialami oleh laki-laki pada usia berapa pun, tetapi paling sering terjadi di usia kurang dari 25 tahun.
Kondisi ini menyebabkan pembuluh darah yang menuju testis terpelintir dan terjepit sehingga menyebabkan aliran darah menuju testis terhambat. Menurut dr Zidu (panggilan dr Riza Mazidu) merupakan keadaan gawat darurat yang harus segera ditangani karena dapat menyebabkan kerusakan pada testis dan infertilitas pria. Masa emas atau sering disebut golden periode 6 jam, artinya lebih dari 6 jam konsidi lebih jelek.
Menurut dokter spesialis urololgi di RSUD Harjono Ponorogo tersebut, penyebab torsio testis masih belum diketahui secara pasti. Namun ada beberapa faktor yang sering mangakibatkannya diantaranya, kelainan genetik bell clapper deformity, pernah menderita torsio testis sebelumnya, atau bapak atau kakeknya dulu pernah mengalaminya (keturunan), cedera pada testis misalnya akibat olahraga atau kecelakaan, berada ditempat udara dingin yang terlalu lama misalnya pendakian gunung, dan pertumbuhan testis selama pubertas yang abnormal.
ADVERTISEMENT
dr Zidu menjelaskan apa yang perlu diwasdai tentang torsio testis ini, nyeri pada testis terutama nyeri yang mendadak dan nyeri hebat di salah satu testis. karena jarang sekali terjadi pada kedua buah testis. Bengkak, atau membesar di salah satu kantong testis (skrotum, atau kantong buah zakar). Salah satu testis mengecil, atau menyusut. Bila tempat terpelintirnya lebih tinggi akan mengakibatkan gangguang kencing, nyeri perut, kembung, panas badan, mual muntah, dan ada darah pada sperma.
dr Zidu menyarankan untuk segera mencari pertolongan bila terjadi gejala-gejala seperti diatas, ke dokter, pelayanan kesehatan, tapi lebih menyarankan untuk datang ke UGD agar segera mendapatkan pelayanan lebih cepat untuk mengejar golden periode.
Semakin cepat tertangani semakin bisa diselamatkan kata dr Zidu, tindakan operasi untuk mengembalikan posisi testis pada posisi sebelum terpelintir, operasi orchiopexy.
Testis yang terpelintiryang sudah menghitam dan harus diangkat (maaf vulgar). Dok Nanang Diyanto
Lebih 6 jam atau kalau sudah menghitam kayak pasien pertama harus dilakukan pengangkatan untuk mencegah infeksi lebih lanjut karena kematian jaringan.
ADVERTISEMENT
Akibat torsio testi atau gangguan testis ini menurut dr Zidu gangguan kesuburan atau infertilitas.
Waspadai torsio testis kapanpun dan dimanapun untuk segera mencari perolongan agar tak mengalami keterlambatan atau komplikasi, jelas dr Reza Mazidu Sp U di RSUD Harjono Ponorogo tersesebut.