Konten dari Pengguna

Survive or Be Replaced: Kunci Bertahan di Era AI Adalah Kemampuan Menggunakannya

Pranaja Adonis Adhwa
Mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah S1 Universitas Pamulang
18 Juni 2024 7:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pranaja Adonis Adhwa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sekarang ini, muncul pepatah yang cukup menarik: “Orang yang tergantikan oleh AI adalah orang yang tidak dapat menggunakannya,” Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) kini menjadi bagian sulit di pisah kan dari kehidupan kita. Dari asisten virtual di ponsel hingga algoritma yang menggerakkan rekomendasi belanja online, AI terus mempengaruhi cara kita hidup dan bekerja.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa alasan mengapa memiliki kemampuan untuk menggunakan AI adalah kunci utama untuk bertahan di era modern ini, dan Ai juga dapat mengembangkan keterampilan individu yang diperlukan untuk tetap relevan dalam dunia kerja yang terus berkembang. AI telah membawa perubahan besar di berbagai industri, mulai dari manufaktur hingga layanan kesehatan.
AI telah meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya di berbagai sektor. Dalam manufaktur, penggunaan robotika canggih dan sistem otomasi meningkatkan produktivitas dan mengurangi waktu henti mesin melalui prediksi pemeliharaan. Di layanan kesehatan, AI membantu menganalisis data medis dan diagnosis penyakit, seperti mendeteksi kanker lebih awal dan mempercepat pengembangan obat baru.
ilustrasi alat diagnosis penyakit (Gambar oleh OsloMetX dari Pixabay)
Di sektor keuangan, AI digunakan untuk mendeteksi penipuan, analisis risiko, dan memberikan rekomendasi investasi yang lebih akurat, memungkinkan analisis data besar dengan cepat. Industri transportasi juga mengalami revolusi dengan kendaraan otonom yang meningkatkan efisiensi dan mengurangi kecelakaan lalu lintas, serta optimalisasi rute pengiriman yang membantu mengurangi biaya operasional perusahaan logistik.Untuk bertahan di era AI, menguasai keterampilan baru menjadi sangat penting. Ada dua kategori keterampilan utama yang diperlukan: keterampilan teknis dan keterampilan non-teknis.
Ilustrasi alat pendeteksi uang palsu (Dokpri)
Keterampilan teknis seperti pemrograman dan pemahaman tentang algoritma AI menjadi sangat berharga. Banyak pekerjaan sekarang menuntut pengetahuan dasar tentang pemrograman dan analisis data. Meski Anda bukan dari latar belakang teknis, memiliki pemahaman dasar tentang pemrograman dan analisis data akan sangat membantu. Belajar bahasa pemrograman seperti Python yang banyak digunakan dalam aplikasi AI. Banyak kursus online gratis atau berbayar yang bisa Anda ikuti, seperti di Coursera, edX, atau Udacity.
ADVERTISEMENT
Selain keterampilan teknis, keterampilan non-teknis seperti berpikir kritis, kreativitas, dan kemampuan beradaptasi juga sangat penting. AI tidak bisa menggantikan kemampuan manusia untuk berpikir kreatif dan menyelesaikan masalah yang kompleks. Kemampuan untuk mengidentifikasi masalah, berpikir di luar kebiasaan, dan mengadaptasi solusi yang ada untuk situasi baru adalah keterampilan yang sangat dibutuhkan.
Mendapatkan pengalaman praktis melalui proyek-proyek kecil bisa sangat berguna. Misalnya, mencoba mengembangkan model pembelajaran mesin sederhana untuk memahami cara kerjanya. Berpartisipasi dalam kompetisi AI atau hackathon juga bisa menjadi cara yang baik untuk menerapkan pengetahuan yang telah dipelajari dan berkolaborasi dengan orang lain.
Bergabung dengan komunitas AI bisa memberikan kesempatan untuk belajar dari orang lain yang memiliki minat dan tujuan yang sama. Diskusi dan kolaborasi dalam komunitas dapat membuka wawasan baru dan membantu mempercepat proses pembelajaran.
ADVERTISEMENT
Kita telah melihat bagaimana AI telah mengubah berbagai industri, mulai dari manufaktur hingga layanan kesehatan. Selain itu, diperdebatkan seberapa penting keterampilan teknis dan non-teknis dalam menghadapi perubahan ini, serta perbedaan antara orang yang berhasil beradaptasi dan orang yang tidak. Untuk itu, kita semua harus terus belajar dan beradaptasi. Untuk meningkatkan keterampilan yang diperlukan, Anda dapat mengikuti kursus online, mendapatkan sertifikasi, dan mengerjakan proyek kecil. Mereka yang mampu menyesuaikan diri dengan perubahan akan memenangkan masa depan.
Pada akhirnya, di era di mana AI menjadi semakin dominan, hanya mereka yang siap beradaptasi dan menguasai teknologi ini yang akan bertahan dan sukses. Dengan demikian pula pemerintah diharapkan mendukung dan mendorong kemajuan tegnologi di masyarakat dengan menyediakan lebih banyak sarana pendidikan mengenai Artificial Intelligence (AI). Jangan biarkan diri Anda tergantikan; jadilah yang menggunakan dan AI.
ADVERTISEMENT