news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Skin Care untuk Merawat Skin Barrier

Nanda Alifah
Mahasiswi Jurnalistik Politeknik Negeri Jakarta
Konten dari Pengguna
4 Oktober 2020 13:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nanda Alifah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber Gambar: Pinterest
zoom-in-whitePerbesar
Sumber Gambar: Pinterest
ADVERTISEMENT
Kulit memiliki fungsi lebih dari sekadar pelindung organ-organ internal. Di antara lapisan-lapisan tersebut ada satu bagian yang Anda kenal sebagai pelindung alami kulit atau skin barrier.
ADVERTISEMENT
Berguna sebagai penjaga kulit, skin barrier bertugas untuk menghentikan faktor-faktor eksternal yang berpotensi merusak kulit. Semakin tipis skin barrier Anda, maka akan semakin mudah kulit mengalami masalah baik itu jerawat, kemerahan, iritasi, hingga inflamasi.
Memperbaiki skin barrier bukanlah sesuatu yang sulit. Ada beberapa cara yang sudah direkomendasikan oleh beberapa dermatolog terkenal dunia. Salah satunya adalah kembali pada rutinitas skin care dasar saat kulit terasa 'rewel'.
Berikut daftar kandungan skin care yang dapat menjaga serta merawat skin barrier Anda:
1. Niacinamide
Niacinamide alias niacinamida adalah salah satu bentuk vitamin B3. Jenis vitamin B3 ini juga lebih sering dikenal dengan sebutan niasin. Niacinamida atau niasin kini sangat mudah ditemukan pada berbagai jenis skin care. Pasalnya, ada banyak manfaat niacinamide yang dinilai ampuh mempercantik kulit, yaitu melembapkan, mengatasi jerawat, menyamarkan noda hitam, mencegah kanker kulit melanoma.
ADVERTISEMENT
2. Ceramide
Ceramide adalah lipids alias lemak yang dihasilkan secara alami pada kulit. Nah, 50% dari komposisi kulit Anda adalah ceramide. Inilah yang membuat ceramide memiliki peran penting dalam melindungi kulit. Bersama dengan kolesterol dan free fatty acids, ceramide mengikat sel-sel kulit menjadi satu, membentuk lapisan pelindung yang menahan kelembapan, membuat kulit menjadi kenyal, serta menjaga kulit dari bakteri dan ancaman-ancaman kulit lainnya.
3. NMF (Natural Moisturizing Factors)
Bagian kulit terluar manusia punya kemampuan memproduksi sebuah lapisan pelindung, yaitu Natural Moisturizing Factor (NMF). NMF tidak hanya terdiri dari satu zat, melainkan kombinasi dari sekitar 14 ingredients termasuk Amino Acid (40%), Lactate (12%), Organic Acids, Peptides (8,5%) dan Glycerol dan Hyaluronic Acid (0,5%). NMF memiliki peran menjaga kulit tetap kenyal, mengaktifkan hydrolytic enzymes, membantu melindungi sel di bawah stratum korneum.
ADVERTISEMENT
4. Fatty Acids
Fatty acids adalah kandungan yang dibutuhkan oleh kulit untuk berbagai hal, seperti melembapkan, melembutkan, dan memperkuat kulit. Kandungan ini juga banyak ditemukan dalam berbagai kandungan skin care, misalnya saja pada plant oils atau kacang-kacangan. Salah satu jenis fatty acids yang banyak ditemukan dalam skin care adalah linoleic acid.
5. Glycerin
Gliserin dapat membantu membasmi kulit dan mencegah infeksi kulit. Gliserin menjadi humektan alami. Ia menjaga kulit tetap terhidrasi karena sifat higroskopik sehingga menjaga air tetap berada di kulit. Ini sangat baik bagi wanita yang memiliki kulit kombinasi dan kulit kering.
6. Hyaluronic Acid
Hyaluronic Acid atau yang biasa disebut HA merupakan kandungan yang diperlukan kulit tubuh dan wajah untuk menjaga kelembapan kulit. Selain itu, hyaluronic acid juga berfungsi sebagai mengencangkan kulit, mempercepat regenerasi sel, mencerahkan wajah.
ADVERTISEMENT