Jokowi Menangkan Dukungan Publik Jawa Barat Sebagai Presiden 2019

Banyak orang bersepakat bahwa tahun 2018-2019 merupakan tahun politik. Selain banyak hajatan politik seperti Pilkada dan Pilgub, pada tahun-tahun ini juga turut menentukan peta politik nasional untuk Pemilu tahun 2019.

Biasanya siapa yang memenangi pertarungan di Pilkada dan Pilgub pada tahun 2018, akan memiliki peluang yang besar untuk memenangi pertarungan di tahun berikutnya.

Hal itu pula yang disampaikan oleh Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Djayadi Hanan, dalam presentasi hasil riset dengan judul "Pilkada Jawa Barat 2018 dan Pemilu Presiden 2019" di Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis, 2 November 2017.

Menurutnya, hasil Pemilihan Gubernur Jawa Barat pada 2018 mendatang akan berpengaruh pada Pemilihan Presiden yang akan digelar 2019 mendatang.

Pilgub Jabar menjadi krusial sebab provinsi ini menyumbang 18 persen pemilih nasional alias terbesar di Indonesia.

Dari temuannya tersebut terlihat bahwa hingga saat ini mayoritas responden di Jawa Barat belum menentukan secara terbuka pilihannya mengenai Presiden pilihannya. Namun, sebagian besar yang sudab memberikan jawaban menyatakan akan memilih Joko Widodo sebagai Presiden.

Dukungan untuk Jokowi

saat ini ada di kisaran 48.8%, disusul Prabowo dengan angka sekitar 43.5%. Dibanding Mei 2017 dukungan terhadap Jokowi mengalami peningkatan sekitar 7.5%, sedangkan Prabowo mengalami penurunan sekitar 8.5%.

Melihat pengalaman pada pilpres 2014 lalu, survei-survei sebelum pilpres menunjukkan dukungan terhadap Prabowo yang terus menguat dan Prabowo memenangkan pilpres di Jawa Barat. Bila tren pelemahan dukungan terhadap Prabowo pasca Pilpres 2014, dan penguatan dukungan terhadap Jokowi terus berlanjut, maka peluang Jokowi untuk memenangkan pilpres di Jawa Barat semakin besar