Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Presiden Jokowi Menjadi Tokoh Politik Paling Dikenal Publik Indonesia Saat Ini
3 November 2017 16:57 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
Tulisan dari Kabar Bangsa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Selama 3 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo, pembangunan infrastruktur menjadi prioritas utama. Hal itu dengan tujuan besar untuk mengurangi ketimpangan pembangunan antar wilayah dan meratakan pembangunan di seluruh pelosok Indonesia.
ADVERTISEMENT
Tujuan besar itu didorong oleh keinginan agar setiap rakyat Indonesia dapat menikmati kue pembangunan, baik di kota atau di desa. Terutama bagi mereka di luar Jawa.
Orientasi pembangunan yang 'Indonesia Sentris' itu menjadi program kerja Presiden Jokowi selama ini. Yaitu, sebuah program pembangunan yang tidak hanya terpusat di Pulau Jawa saja, melainkan di seluruh Tanah Air.
Tak heran kemudian banyak orang yang menilai positif. Hal tersebut terbukti dari hasil survei Populi Center yang dirilis kemarin (02/11) di Slipi Jakarta Barat. Menurut survei tersebut, sebanyak 62 persen responden merasa puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Berdasarkan wilayah, 62,3 persen responden di Pulau Jawa merasa puas dengan kinerja Jokowi-JK. Sementara di luar Pulau Jawa, 61,7 persen menyatakan puas. Kepuasan masyarakat di Jawa dan di luar Jawa hampir berimbang karena kebijakan pembangunan Jokowi-JK yang "Indonesia Sentris".
ADVERTISEMENT
Kemudian, selain pembangunan infrastruktur, masyarakat juga puas dengan kebijakan kartu Jokowi. Menurut survei ini, kebijakan Jokowi-JK yang dirasa paling bermanfaat untuk memperbaiki kesejahteraan rakyat adalah pembagian sejumlah kartu, seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Kartu Indonesia Sejshtera (KIS).
Dalam temuannya, sebesar 50.7% responden merasa pembagian kartu-kartu ini bermanfaat. Lalu, sebanyak 8.4% responden merasa kebijakan pembangunan tol di Sumatera, Sulawesi dan Jawa tidak bermanfaat untuk masyarakat. Kemudian proyek 35.000 megawatt listrik dirasa bermanfaat sebesar 7.2%.
Oleh karena itu, kemudian Presiden Joko Widodo hingga saat ini masih menjadi figur yang memiliki popularitas tertinggi dari 12 nama yang disodorkan Populi Center kepada responden saat melakukan survei pada 19-26 Oktober 2017.
ADVERTISEMENT
Direktur Populi Center Usep S Ahyar menjabarkan bahwa Jokowi meraih tingkat popularitas tertinggi sebesar 97,1%. Lalu disusul oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla yang meraih 94,3% dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebesar 88,5%.
Survei Populi Center dilakukan pada 19 hingga 26 Oktober 2017 di 34 provinsi Indonesia. Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan 1.200 responden yang dipilih dengan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error kurang lebih 2,8% dan tingkat kepercayaan 95%.