Keliling Dunia dan Langit Terindah di Pulau Bali

Nanda Cetta
Mahasiswa Komunikasi Pemasaran Universitas Bina Nusantara
Konten dari Pengguna
8 Januari 2023 16:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nanda Cetta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Matahari terbenam di Pantai Batu Belong. Foto: dokumen pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Matahari terbenam di Pantai Batu Belong. Foto: dokumen pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salah satu kegiatan yang paling sering kita lakukan ketika sedang lelah dengan pekerjaan adalah mencari hiburan. Travelling menjadi salah satu pilihan bagi seseorang untuk lari dari rasa lelah pekerjaan. Seperti yang saya lakukan beberapa waktu lalu, ketika saya memutuskan untuk bepergian ke Pulau Bali selama hampir satu bulan. Keputusan itu sebenarnya saya buat secara tiba-tiba tanpa persiapan matang.
ADVERTISEMENT
Dalam perjalanan tersebut banyak pengalaman baru yang saya dapatkan yang saya percaya tidak akan saya dapatkan jika saya tidak nekat untuk membeli tiket keberangkatan ke Pulau Bali. Selama kurang lebih satu bulan di bali, tidak hanya kebudayaan lokal saja saya juga dapat merasakan pengalaman internasional dan melihat salah satu pemandangan paling indah di dalam hidup saya.

Pelarian Dua Hari Perjalanan

Perjalanan saya lakukan secara backpacker dengan menaiki kereta api kelas ekonomi menuju Surabaya selama 11 jam, lalu dilanjutkan dengan perjalanan 7 jam menuju Ketapang. Setelah sampai di ketapang, angin laut dan langit biru yang cerah menyambut kedatangan saya.
Perjalanan masih harus dilanjutkan dengan menaiki kapal dan perjalanan darat menggunakan bus selama tiga jam untuk sampai ke Denpasar. Perjalanan seperti ini memang bukan suatu pilihan yang paling nyaman bagi anda yang ingin melepas penat. Namun, opsi ini merupakan pilihan termurah dengan modal kurang dari Rp400.000,00 anda sudah bisa sampai ke Denpasar.
Tiga jam perjalanan di dalam Bus. Foto: Dokumen pribadi

Keliling Dunia Melalui Makanan

Tidak hanya nasi campur Bali, di sana saya juga dapat mencicipi makanan dari berbagai macam negara. Ketika itu, saya lebih lama menetap di Canggu dengan mayoritas turis asing yang lebih besar. Maka dari itu, di sana saya lebih sering mencicipi makanan internasional.
ADVERTISEMENT
Jika kalian mengunjungi Canggu, jangan pernah melewatkan kesempatan untuk mencicipi croissant atau roti khas Prancis di beberapa toko roti yang ada di daerah tersebut. Walaupun banyak dijual di kota lain, kualitas yang dimiliki oleh toko roti di sini jauh sangat berbeda.
Selain itu, makanan yang tidak bisa dilupakan oleh lidah saya adalah makanan khas Vietnam yang saya coba di Restoran Hoi An MeVui. Hidangan yang menurut saya wajib dipesan yaitu pho, com suon dan banh mi.
Berbagai hidangan khas Vietnam. Foto: Dokumen pribadi

Langit Matahari Terbenam Terindah

Selain makanan, hal yang paling tidak bisa dilupakan dari Pulau Bali adalah langit pinggir pantai saat matahari terbenam. Menurut saya, Bali memiliki pemandangan matahari terbenam terbaik sejauh ini. Sembari duduk di pinggir pantai, saya menikmati langit berwarna biru jingga yang berubah menjadi biru merah jambu yang secara perlahan berubah menjadi langit malam dengan bintang.
ADVERTISEMENT
Bagi saya pantai memang lokasi terbaik dalam menikmati langit matahari terbenam. Beberapa pantai yang saya kunjungi antara lain Pantai Batu Bolong, Pantai Berawa, Pantai Pererenan dan Pantai Batu Mejan. Sebenarnya, lokasi pantai-pantai tersebut masih bersebelahan dan bisa ditempuh dengan hanya berjalan kaki. Melihat matahari terbenam Bali sudah pasti merupakan kegiatan wajib yang harus dilakukan ketika kalian mengunjungi Bali.