Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
3 Contoh Inovasi Keuangan Digital untuk Kembangkan Bisnis Anda
23 Oktober 2024 15:08 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Nanda Saputri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Di era digital saat ini, bisnis perlu memanfaatkan setiap alat yang mereka miliki untuk tetap kompetitif. Salah satu alat terpenting yang tersedia adalah Inovasi Keuangan Digital atau Digital Financial Innovation (DFI).
ADVERTISEMENT
DFI mengacu pada penggunaan teknologi canggih dan solusi digital untuk meningkatkan layanan keuangan, menjadikannya lebih mudah diakses, efisien, dan ramah pelanggan. Bagi bisnis, mengadopsi inovasi-inovasi ini dapat menyederhanakan proses, mengurangi biaya, dan membuka peluang baru untuk berkembang.
Berikut ini adalah tiga contoh utama inovasi keuangan digital yang dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi bisnis Anda.
3 Contoh Inovasi Keuangan Digital untuk Keunggulan Kompetitif
1. Fintech agregator
Layanan aggregator fintech adalah platform digital yang menggabungkan dan membandingkan berbagai produk dan layanan keuangan dalam satu tempat.
Platform ini berfungsi sebagai penghubung antara penyedia layanan keuangan dan konsumen, memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mengakses dan membandingkan berbagai penawaran keuangan, seperti pinjaman, asuransi, dan produk investasi.
Dengan menawarkan transparansi dan menyederhanakan proses pengambilan keputusan, aggregator fintech membantu bisnis menemukan produk keuangan terbaik yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
ADVERTISEMENT
Bagi bisnis, menggunakan layanan aggregator fintech dapat menghemat waktu dan sumber daya dengan mengurangi upaya manual untuk mencari dan mengevaluasi berbagai solusi keuangan.
Sebagai contoh, daripada mendatangi banyak bank untuk membandingkan syarat pinjaman, sebuah bisnis dapat menggunakan platform aggregator untuk melihat opsi pinjaman dari berbagai penyedia secara sekilas.
Ini tidak hanya membuat proses lebih efisien, tetapi juga membantu menemukan suku bunga dan syarat yang paling kompetitif. Hal ini pada akhirnya dapat menghasilkan perencanaan keuangan yang lebih baik dan penghematan biaya.
2. Credit scoring alternatif
Credit scoring alternatif adalah inovasi digital yang menggunakan sumber data non-tradisional untuk menilai kelayakan kredit individu atau bisnis.
Berbeda dengan model credit scoring tradisional yang sangat bergantung pada riwayat keuangan dan performa pinjaman sebelumnya, credit scoring alternatif mempertimbangkan data yang lebih luas, seperti perilaku media sosial, penggunaan ponsel, dan transaksi e-commerce.
ADVERTISEMENT
Inovasi ini sangat bermanfaat bagi bisnis yang ingin menjangkau pasar yang belum terlayani, seperti usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta startup yang mungkin tidak memiliki riwayat kredit formal.
Dengan menggunakan credit scoring alternatif, lembaga keuangan dapat menawarkan kredit kepada individu dan bisnis yang sebelumnya mungkin tidak memenuhi syarat dalam proses peminjaman tradisional.
Hal ini memungkinkan bisnis untuk mengakses segmen pelanggan baru, mendorong inklusi keuangan, dan memperluas jangkauan mereka. Bagi perusahaan yang ingin memperluas basis pelanggan atau menjelajahi pasar baru, credit scoring alternatif bisa menjadi solusi yang sangat penting.
3. E-KYC
Electronic Know Your Customer (e-KYC) adalah proses digital yang memungkinkan bisnis untuk memverifikasi identitas pelanggan mereka secara jarak jauh menggunakan metode online. E-KYC memanfaatkan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan biometrik untuk mengotentikasi pelanggan dengan cepat dan akurat.
ADVERTISEMENT
Proses KYC tradisional bisa memakan waktu dan membutuhkan kehadiran fisik, sementara e-KYC menyederhanakan proses ini, memungkinkan bisnis untuk onboarding pelanggan baru dengan lebih efisien.
Manfaat e-KYC sangat signifikan bagi bisnis, terutama di sektor layanan keuangan. Dengan mengotomatisasi proses verifikasi identitas, e-KYC mengurangi waktu dan sumber daya yang diperlukan untuk onboarding klien baru.
Teknologi ini juga membantu menyediakan pengalaman pengguna yang lebih lancar, sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan. Selain itu, e-KYC memperkuat langkah-langkah keamanan dengan mengurangi risiko penipuan dan pencurian identitas.
Ditambah lagi, di era di mana keamanan data sangat penting, e-KYC memastikan bahwa bisnis dapat memenuhi persyaratan regulasi sambil tetap menjaga proses onboarding pelanggan yang efisien.
Kesimpulan
Inovasi keuangan digital mengubah cara bisnis beroperasi, menawarkan alat baru untuk meningkatkan efisiensi, menjangkau pasar baru, dan meningkatkan pengalaman pelanggan.
ADVERTISEMENT
Mulai dari layanan fintech agregator yang menyederhanakan pengambilan keputusan keuangan, hingga penilaian kredit alternatif yang memperluas akses kredit, dan e-KYC yang menyederhanakan proses penerimaan nasabah-inovasi-inovasi ini sangat penting bagi bisnis yang ingin berkembang di era digital.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana solusi-solusi ini dapat bermanfaat bagi bisnis Anda, jelajahi layanan digital financial innovation yang ditawarkan oleh Manterra.id.
Siap membawa bisnis Anda ke level selanjutnya dengan inovasi keuangan digital? Hubungi Manterra untuk konsultasi gratis dan temukan bagaimana Anda dapat memanfaatkan inovasi-inovasi ini untuk tetap menjadi yang terdepan dalam persaingan. Kunjungi contact Manterra untuk informasi lebih lanjut.