Konten dari Pengguna

Strategi Perencanaan SDM Komprehensif untuk Mendukung Pertumbuhan Organisasi

Nanda Shaumalia
I am a student from University Muhammadiyah Bandung, Fuculty of Administration Public.
6 November 2024 15:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nanda Shaumalia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Pixabay
ADVERTISEMENT
Perencanaan sumber daya manusia adalah proses untuk membuat strategi penggunaan sumber daya manusia untuk mendukung dan sejalan dengan tujuan organisasi. Tujuan utama dari perencanaan sumber daya manusia yaitu untuk memastikan bahwa tenaga kerja yang kompeten dan berkualitas tinggi bersedia untuk membantu dan memajukan perusahaan di masa depan.
ADVERTISEMENT
Perencanaan sumber daya manusia juga melibatkan pada identifikasi kebutuhan sumber daya manusia untuk saat ini juga untuk di masa depan, baik dari segi jumlah maupun kualifikasi yang diperlukan. Untuk mengantisipasi kekurangan sumber daya, perencanaan sumber daya manusia juga sudah memperkirakan sumber daya yang akan tersedia, baik internal maupun eksternal.
Beberapa aktivitas yang termasuk dalam perencanaan sumber daya manusia yaitu rekrutmen, seleksi, pelatihan, pengembangan karir, manajemen kinerja, dan retensi tenaga kerja. Tujuan perencanaan sumber daya manusia adalah untuk memastikan bahwa sumber daya yang tepat tersedia untuk perusahaan untuk memenuhi tujuan perusahaan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Seperti contoh, "Perluasan bisnis ke pasar baru sebuah perusahaan manufaktur sedang merencanakan perluasan bisnisnya ke pasar baru di luar kota."
ADVERTISEMENT
Dengan salah satu contoh diatas cara untuk mendukung ekspansi ini perencanaan SDM memperlukan, menganalisis kebutuhan SDM baru baik dari segi jumlah maupun kompetensi yang akan diperlukan untuk menjalankan operasional di lokasi baru, memetakan sumber daya internal yang dapat dialokasikan ke lokasi baru dan mengidentifikasi posisi yang perlu diisi melalui rekrutmen eksternal, menyusun rencana rekrutmen serta seleksi tenaga kerja baru sesuai dengan posisi yang akan dibutuhkan, merancang program pelatihan dan pengembangan untuk memastikan bahwa tenaga kerja tersebut memiliki kompetensi yang dibutuhkan.
Aktivitas rekrutmen, seleksi, pelatihan, pengembangan karir, manajemen kinerja, dan retensi yang tercakup di dalam perencanaan SDM mempunyai peran yang penting. Rekrutmen dan seleksi merupakan salah satu cara untuk mengisi kebutuhan sumber daya baru sesuai dengan analisis yang dilakukan, serta memastikan diperolehnya talenta terbaik yang sesuai dengan kompetensi yang akan dibutuhkan. Pelatihan merupakan cara agar bisa mengembangkan kompetensi tenaga kerja untuk menjalankan suatu tugas dengan baik, dan untuk menutup kesenjangan kompetensi antara SDM saat ini dan yang dibutuhkan. Pengembangan karir memastikan agar tenaga kerja memiliki peluang pengembangan karir yang jelas, mengevaluasi kinerja karyawan dan menyelaraskan dengan jalan dan tujuan organisasi dengan memberikan umpan balik serta menetapkan langkah pengembangan secara tepat, mempertahankan talenta terbaik agar tidak keluar dari suatu organisasi. Dengan adanya aktivitas ini di dalam suatu organisasi memastikan bahwa memiliki SDM yang kompeten, serta termotivasi untuk mendukung serta sejajar dengan pencapaian tujuan yang strategis.
ADVERTISEMENT
Strategi yang dapat diimplementasikan dalam perencanaan SDM; menganalisis kebutuhan sumber daya untuk jangka pendek dan jangka panjang dengan berdasarkan rencana strategis mencakup analisis beban kerja dan identifikasi kompetensi yang dibutuhkan organisasi, mengembangkan dan mempertahankan talenta terbaiknya, membangun citra dan reputasi organisasi sebagai tempat kerja yang menarik agar meningkatkan daya tarik organisasi bagi calon kandidat yang berpotensial, menyusun sistem remunerasi secara kompetitif di pasar tenaga kerja untuk mempetahankan talenta terbaik, pengembangan SDM berkelanjutan dengan menyediakan program pelatihan dan pengembangan agar kompetensi tenaga kerja meningkat, memanfaatkan teknologi dalam proses perekrutan, manajemen kinerja, dan pengembangan tenaga kerja agar menjadi lebih efektif dan efisien.
Dengan mengimplementasikan strategi-strategi tersebut dalam proses perencanaan SDM secara terintegrasi agar dapat memastikan ketersediaan sumber daya yang teapt serta mendukung pencapaian tujuan organisasi.
ADVERTISEMENT