Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Tujuan Humanistic Approach dalam Pengelolaan Manajemen Sumber Daya Manusia
30 Oktober 2024 8:07 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Nanda Shaumalia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Manajemen Sumber Daya Manusia bisa juga disebut sebagai MSDM adalah tentang bagaimana menggunakan banyak orang dengan cara yang efektif dan efisien untuk mencapai tujuan perusahaan atau organisasi. Di dalam buku "Human Resource Management" Dessler mengatakan bahwa Manajemen Sumber Daya Manusia dimana proses untuk memperoleh, melatih, menilai, memberikan kompensasi, dan mengorganisasikan hubungan serta kesehatan dan keselamatan kerja para karyawan.
ADVERTISEMENT
Pendekatan pengelolaan sumber daya manusia ini menekankan pada fungsi sumber daya manusia teknis seperti rekrutmen, pelatihan, dan kompensasi. Pendekatan ini mempertimbangkan bagaimana sumber daya manusia berfungsi sebagai bagian dari berbagai sistem organisasi dan bagaimana pengelolaan sumber daya manusia digunakan untuk mengantisipasi dan mengakomodasi perubahan yang terjadi di lingkungan publik.
Pendekatan pengelolaan sumber daya manusia ini mempunyai fokus utama pada aspek seperti sistem, strategi, fungsi, perubahan, dan hubungan industrial. Tujuan ini mempunyai tujuan mengelola dan pemanfaatan sumber daya manusia secara optimal. Pengelolaan sumber daya manusia mempunyai tujuan utama di dalam suatu perusahaan dan organisasi untuk mencapai suatu tujuan di dalam organisasi tersebut, dengan merekrut tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan serta mengembangkan kemampuan dan kompetensi dari para tenaga kerja dengan melakukan pelatihan dan pengembangan karir.
ADVERTISEMENT
Dalam pendekatan pengelolaan sumber daya manusia ada berbagai macam pendekatan. Humanistic Approach merupakan salah satu pendekatan dalam pengelolaan sumber daya manusia yang mengedepankan pada aspek kemanusiaan. Dengan menghormati karyawan sebagai individu yang sehat yang memiliki keinginan dan potensi untuk berkembang dan memberikan kebebasan dan tugas yang sesuai dengan kemampuan kepada setiap individu, agar meciptakan hubungan kerja yang harmonis antara atasan dan bawahan harus berkomunikasi secara terbuka serta memberikan informasi tentang tujuan dan rencana organisasi secara terbuka.
Seperti contoh, "PT Makmur Jaya merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang otomotif, perusaahan hanya menitikberatkan pada aspek produktivitas dan efisiensi dengan itu akibatnya karyawan mengeluhkan budaya kerja yang dimana kurang menghargai."
Dengan adanya keluhan tersebut dari pihak perusahaan memutuskan melakukan transformasi budaya dengan menerapkan pendekatan humanistic approach, dengan dilakukannya dialog interaktif perusahaan dan karyawan untuk mengetahui harapan para karyawan, diadakannya program penghargaan prestasi bagi seluruh karyawan yang mempunyai bakat untuk meningkatkan motivasi. Dengan menerapkan humanistic approach pada perusahaan membuat kinerja produksi meningkat dibanding sebelumnya karena para karyawan lebih bersemangat dalam bekerja, budaya saling menghargai satu sama lain pun tercipta secara alami di lingkungan kerja.
ADVERTISEMENT
Strategi yang dapat di implementasikan untuk pengoptimalan humanistic approach dalam pendekatan pengelolaan sumber daya manusia dengan membangun komunikasi antara manajemen dan karyawan yang berpartisipasi secara efektif, dan memfasilitasi segala bentuk aspirasi dan masukan untuk kebijakan perusahaan, meningkatkan kekuatan dan kepeduliaan karyawan untuk mendorong kerja sama kelompok yang solid, menerapkan sistem penghargaan dan insentif untuk karyawan yang berperilaku dan berkinerja prima, membangun pengembangan karir yang adil dan proposional terhadap kemampuan setiap individu, perhatikan pentingnya pendekatan humanistik dalam manajemen sumber daya manusia secara teratur, lalu melakukan dengan secara berkala survei terhadap kepuasan kerja untuk mengetahui tanggapan terhadap kebijakan humanistik.
Dengan penerapan humanistic approach dalam pendekatan pengelolaan sumber daya manusia, diharapkan para tenaga kerja atau karyawan dapat berkinerja lebih produktif dengan tetap menjaga keseimbangan antara kepentingan pribadi dan individu.
ADVERTISEMENT