Konten dari Pengguna

Mengenal Perbedaan Mendasar Antara Perniagaan Internasional dan Ekspor Impor

Nanda Yudi Pratama
Mahasiswa Fakultas Hukum UAD
9 Juli 2021 15:53 WIB
·
waktu baca 4 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nanda Yudi Pratama tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kapal kargo asing tengah bongkar muat peti kemas mengangkut komoditas ekspor impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Foto: Wendiyanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapal kargo asing tengah bongkar muat peti kemas mengangkut komoditas ekspor impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Foto: Wendiyanto/kumparan
ADVERTISEMENT
Tidak ada satu pihak pun didunia ini, termasuk negara, yang mampu memenuhi semua kebutuhannya sendiri. Oleh karena itu, pada zaman ini tidak ada satu pihak pun yang tidak merasa perlu berhubungan dengan pihak lain. Hubungan itu, termasuk dalam rangka memenuhi kebutuhan barang dan jasa (procurement).
ADVERTISEMENT
Jadi Untuk memenuhi kebutuhan akan barang dan jasa, kegiatan yang dilakukan oleh manusia salah satunya tidak dapat terlepas dari kepentingan ekonomi masing-masing. Manusia dan dalam hal ini negara tentu memiliki berbagai motif ekonomi dalam kepentingannya dalam rangka memenuhi kebutuhannya masing-masing. Untuk itu, negara tentu melakukan berbagai kegiatan ekonomi dalam hubungan dan interaksinya dengan negara-negara lainnya. Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh negara memang telah berlangsung sejak zaman dahulu bahkan dengan barter sebagai cara negara memenuhi kebutuhannya. Namun, seiring dengan berkembangnya teknologi transportasi, dan perdagangan internasional mulai dilakukan secara modern dan cepat. Batas-batas negara yang tadinya sangat terlihat jelas menjadi mulai kabur sehingga lalu lintas perdagangan internasional menjadi semakin padat dengan kegiatan yang dilakukan oleh negara demi memenuhi kebutuhan dan memperoleh keuntungan yang besar.
ADVERTISEMENT
Perniagaan Internasional juga dikenal dengan sebutan perdagangan dunia. Perniagaan Internasional terbagi menjadi dua bagian yaitu impor dan ekspor, yang biasanya disebut sebagai perdagangan ekspor impor. Perniagaan internasional terjadi karena kebutuhan dan kemampuan setiap negara dalam menghasilkan barang dan jasa berbeda-beda. Perniagaan internasional juga muncul karena sebuah negara ingin melakukan ekspansi terhadap produk atau jasa yang dihasilkan di dalam negeri. Dengan adanya perniagaan internasional turut mendorong industrialisasi, kemajuan transportasi, globalisasi, dan kehadiran perusahaan multinasional.
by.me
Dalam praktiknya, perniagaan internasional sering sekali diasumsikan sama dengan ekspor dan impor. Namun jika diperhatikan secara seksama terdapat perbedaan-perbedaan yang mendasar. Hal ini bisa terlihat dari penamaan-penamaan bagian dalam sistem organisasi perusahaan yang terlibat dalam kegiatan perdagangan internasional, baik itu Shipping Agent, Bank, Eksportir, Importir, atau perusahaan multinasional lainnya. Mereka membentuk divisi atau departemen mereka dengan nama International Trade Departement,Expor Departement, Import Departement, Import Unite, TradeDepartement Finance, bahkan ada yang memberi nama L/CDepartment.
ADVERTISEMENT
Memang ekspor dan impor didasari oleh transaksi perniagaan internasional dan itulah yang memberikannya kesamaan. Namun perbedaan mendasar antara perniagaan internasional dengan ekspor dan impor dapat dilihat langsung dalam praktik, seperti ada tindakan perdagangan internasional yang bukan ekspor dan impor, dan ada juga ekspor dan impor yang bukan perdagangan internasional.
Perniagaan internasional yang bukan ekspor dan impor misalnya seperti pembelian kepemilikan saham di perusahaan yang terdapat di luar negeri atau di negara lain, dan pembelian Permanent Residence. Untuk kegiatan ekspor dan impor yang bukan merupakan perdagangan internasional misalnya seperti pengiriman contoh barang ke negara lain, pengiriman barang hibah ke negara lain, dan barang bawaan penumpang ke negara lain, adalah sebagian contoh kegiatan ekspor dan impor yang bukan merupakan perdagangan internasional.
ADVERTISEMENT
Namun, perdagangan barang internasional itu tidaklah sama dengan kegiatan ekspor dan impor. Memang dalam perdagangan barang internasional kegiatan utamanya dinamakan ekspor dan impor namun masih ada unsur lain dalam sistem perdagangan barang internasional itu yang tidak termasuk di dalam kegiatan ekspor dan impor.
Secara sederhana sistem perdagangan barang internasional itu dapat digambarkan sebagai berikut: Produksi – promosi – kesepakatan – kontrak – pengiriman – penyelesaian sengketa (jika timbul) – layanan purna jual. Sedangkan untuk kegiatan ekspor dan impor secara umum dapat digambarkan: Kontrak – pengiriman barang– penyelesaian sengketa (jika timbul).
Bahkan ada beberapa pihak menganggap ekspor dan impor itu hanya terkait dengan pengiriman barang internasional saja. Namun perlu dicermati bahwasanya kejelasan dan syarat-syarat pengiriman barang akan tertuang secara rinci di dalam kontrak dan jika ada hal-hal yang timbul selama proses pengiriman barang dan dapat merugikan salah satu pihak maka akan dilanjutkan dengan proses penyelesaian sengketa yang telah ditentukan di dalam kontrak tersebut.
ADVERTISEMENT
Sepanjang perniagaan internasional ada maka kegiatan ekspor dan impor dipastikan akan selalu ada, setidaknya begitu faktanya sekarang ini dan dapat diperkirakan akan semakin berkembang untuk ke depannya. Oleh karena perekonomian global yang semakin maju sehingga hanya memberikan kita satu pilihan yakni go international, dengan demikian, globalisasi yang ditandai dengan perniagaan internasional, proses ekspor dan impor yang semakin ramai dan kompleks menjadi suatu keharusan.
Terima Kasih.