Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Edukasi dan Mitigasi Risiko: Mahasiswa KKN Undip Dukung UMKM Desa Go Digital
18 Agustus 2024 9:15 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari KKN TIM II UNDIP Desa Blanceran tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Klaten – Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro (Undip) Tahun Akademik 2023/2024 melaksanakan program kerja yang berfokus pada pemberdayaan UMKM di Dukuh Butoh, Desa Blanceran, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten (31/07/2024). Program ini bertujuan untuk memperkuat daya saing serta keberlanjutan UMKM di era digital melalui edukasi dan pelatihan pemasaran online yang berkesinambungan.
ADVERTISEMENT
Program ini dilatarbelakangi oleh masih besarnya ketakutan para pelaku UMKM di desa dalam mengadopsi teknologi digital. Kekhawatiran tersebut muncul dari berbagai risiko yang sering dikaitkan dengan digitalisasi, seperti penipuan online, kerumitan teknologi, hingga ketidakpastian dalam mengelola penjualan melalui platform digital. Melihat masalah ini, mahasiswa KKN Undip berinisiatif untuk memberikan pelatihan yang tidak hanya membekali pelaku UMKM dengan pengetahuan teknis, tetapi juga strategi mitigasi risiko dalam menghadapi tantangan era digital.
Selama pelaksanaan program, pelaku UMKM diberikan edukasi intensif mengenai pentingnya digitalisasi dalam memperluas jangkauan pasar. Salah satu fokus utama adalah pelatihan pemasaran yang efektif melalui media sosial. Mahasiswa KKN memberikan tips dan trik dalam membuat konten yang menarik, cara mengelola akun bisnis, hingga strategi beriklan yang tepat sasaran. Selain itu, peserta pelatihan diajarkan cara membuat katalog produk yang visual dan informatif, agar mampu menarik perhatian calon pembeli di platform online.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, sistematika penjualan online juga menjadi materi yang dipaparkan dalam program ini. Pelaku UMKM dibekali pengetahuan tentang bagaimana mengelola pesanan, menjaga komunikasi dengan pelanggan, serta cara mengatasi kendala yang sering muncul dalam transaksi digital. Mahasiswa KKN juga memberikan panduan langkah demi langkah untuk mengurangi risiko penipuan online dan cara melindungi data bisnis.
Salah satu peserta pelatihan, Ibu Lina, pemilik usaha kerajinan tangan di Dukuh Butoh, mengaku awalnya ragu untuk mengembangkan usahanya melalui platform digital. "Saya takut tertipu dan merasa ribet dengan teknologi. Tapi setelah mengikuti pelatihan ini, saya mulai paham bahwa ada cara-cara yang aman untuk memasarkan produk secara online," ungkapnya.
Program ini mendapat respons positif dari masyarakat setempat. Banyak pelaku UMKM yang sebelumnya enggan memanfaatkan teknologi digital kini merasa lebih percaya diri untuk mengembangkan bisnisnya melalui media online. Edukasi yang berfokus pada mitigasi risiko ini diharapkan dapat membantu pelaku UMKM di Desa Blanceran bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa KKN Undip berharap program ini dapat menjadi langkah awal yang berkelanjutan dalam mendorong transformasi digital UMKM di desa. Dengan meningkatnya literasi digital, diharapkan UMKM lokal dapat terus berkembang dan bertahan di tengah tantangan ekonomi modern. Program ini juga diharapkan menjadi model bagi desa-desa lain dalam mengatasi ketakutan terhadap digitalisasi dan memaksimalkan peluang di era digital.
Penulis: Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro Desa Blanceran
Dosen Pembimbing Lapangan: Much. Azam, S.Si., M.Si.