Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengetahui Keuntungan Investasi Apartemen di BSD City
6 Januari 2021 5:57 WIB
Tulisan dari Nando Rifky tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Memilih untuk berinvestasi dalam bidang properti khususnya apartemen , tentu tidak pernah lepas untuk mempertimbangkan lokasi. Keduanya pasti saling berkaitan dan selalu bersisian karena merupakan sebuah keuntungan besar.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui, semua bisnis di sektor properti tidak akan pernah turun, melainkan selalui naik untuk mengatasi angka inflasi yang terjadi di Indonesia setiap tahunnya.
Terdapat dua kuntungan ketika berinvestasi di properti terutama apartemen, yaitu nilai sewa dan capital gain yang terjadi karena adanya penjualan ataupun pembangunan. Nilai sewa apartemen jauh lebih tinggi hingga 3x lipat dari sewa rumah atau ruko yang cuma tiga hingga empat persen pertahunnya.
Sebagai contoh, memulai bisnis indekos di daerah BSD City terutama di daerah universitas Swiss-German dan sekitarnya, memiliki nilai sewa biaya indekos dalam per bulan yaitu Rp 3.2 hingga 3.8 juta rupiah.
Jika 3 tahun kedepan apartemen yang dibangun ini menjadi kos-kosan, harganya bisa Rp 4 jutaan/bulan, dan bisa disewakan Rp 5-6 jutaan perbulan. Yang artinya nilai sewa setahunnya bisa mencapai Rp 60 jutaan.
ADVERTISEMENT
Menurut perhitungan, Return on Investmen (ROI) bisa didapatkan yaitu nilai sewa dibagi invest pemilik apartemen tersebut (nilai sewa Rp 60 juta dibagi investasi Rp 500 jutaan).
Artinya, dalam setahun akan mendapatkan nilai sewa 12%, atau 8 tahun bisa balik modal. Tersebut belum termasuk hitungan capital gain akibat penjualan dan pembangunan apartemen BSD City di sekitar Eeon Mall, karena disana terdapat banyak bangunan mewah mulai dari apartemen, hingga perkantoran.
Jadi tak heran lagi jika pengamat memprediksi akses tol di BSD City Serpong bakal mengontrol penuh harga lahan yang dilintasinya kisaran 5 hingga 6 persen.
Saat ini harga lahan di Serpong terutama BSD City, yaitu Rp 12 juta hingga Rp 13 juta per meter persegi untuk sebuah perumahan. Sementara itu, bangunan komersial berkisar Rp 18 juta hingga Rp 20 juta per meter persegi.
ADVERTISEMENT