Konten dari Pengguna

KKN Tim II Universitas Diponegoro Menghidupkan Kembali Warisan Budaya

Nandya Ayun Hanifa
Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya - Universitas Diponegoro
14 Agustus 2024 11:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nandya Ayun Hanifa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Plumbon, Batang (26 Juli 2024) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro melaksanakan program kerja tentang "Penguatan Interaksi Sosial melalui Permainan Tradisional" di Desa Plumbon, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang. Program ini memiliki tujuan menghidupkan kembali permainan tradisional sebagai sarana untuk memperkuat interaksi sosial di tengah masyarakat, khususnya di kalangan anak-anak.
ADVERTISEMENT
Program ini dilatarbelakangi oleh semakin pudarnya minat masyarakat, terutama generasi muda, terhadap permainan tradisional akibat derasnya arus globalisasi dan kemajuan teknologi. Sebagai upaya melestarikan budaya dan memperkuat ikatan sosial, mahasiswa KKN Antropologi Sosial merancang kegiatan yang menyenangkan melalui permainan tradisional.
Dalam pelaksanaannya, program ini melibatkan anak-anak dari Desa Plumbon, progam ini dilaksanakan di Dusun Medono, Plumbon. Beberapa permainan tradisional yang diangkat dalam program ini antara lain Egrang, Congklak, Yoyo, Bola bekel, Kelereng dan Gangsingan. Setiap permainan dijelaskan secara rinci, mulai dari aturan main hingga nilaiì-nilai yang terkandung di dalamnya, seperti kerja sama, kejujuran, dan sportivitas.
Kegiatan ini disambut antusias oleh anak-anak desa plumbon. Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk belajar bersosialisasi secara langsung dengan teman sebaya mereka, sesuatu yang semakin jarang terjadi di era digital saat ini. Sekarang ini sosialisasi yang anak-anak desa plumbon lakukan hanya pada saat mereka di Sekolah. Permainan yang anak-anak mainkan hanyalah permainan yang ada di gadget.
Memainkan Permainan Tradisional
Diharapkan melalui program ini masyarakat dapat menyadari pentingnya menjaga budaya lokal dan mengaplikasikan nilai-nilai yang terkandung dalam permainan tradisional dalam kehidupan sehari-hari. Permainan tradisional tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarana untuk membangun karakter dan mempererat hubungan sosial antarindividu. Program "Penguatan Interaksi Sosial melalui Permainan Tradisional" diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk melestarikan budaya lokal. Dengan begitu, nilai-nilai luhur yang terkandung dalam permainan tradisional dapat terus diwariskan kepada generasi mendatang.
ADVERTISEMENT
Bersama anak-anak desa Plumbon