Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Pendampingan Masyarakat Dalam Pencegahan DBD Dengan 4M Plus
17 Agustus 2024 22:23 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Naobila Gusti Nagara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jatikuwung, 27 Juli 2024 — DBD masih menjadi salah satu kesehatan yang terjadi hampir sebagian wilayah di Indonesia. Di Desa Jatikuwung, DBD menjadi masalah kesehatan tertinggi ke 4. Hal ini tentunya merupakan masalah kesehatan yang perlu diprioritaskan di Desa Jatikuwung. Maka dari itu, Naobila Gusti Nagara mahasiswi KKN TIM II UNDIP 2024 Fakultas Kesehatan Masyarakat merancang program kerja yang berfokus pada pencegahan DBD dengan 4M Plus. Sasaran dari program kerja ini adalah kader dan ibu PKK.
ADVERTISEMENT
Program dilaksaksanakan bersamaan dengan kegiatan Ibu-ibu PKK dusun Banyubiru Rt 01, kegiatan dimulai dengan pemberian leaflet dan penyuluhan edukasi mengenai penyakit DBD secara umum. Dilanjut penjelasan pencegahan DBD dengan 4M Plus yaitu (Menutup, Mengubur, Menguras, dan Memantau) untuk plus sendiri diantaranya tidak menggantung baju, memelihara ikan pemakan jentik, menaburkan larvasida, dan tidur menggunakan kelambu. Setelah dilakukan penyuluhan, diberikan beberapa pertanyaan untuk mengukur pemahaman ibu-ibu PKK dan kader terhadap materi yang diberikan. Di hari selanjutnya dilakukan pengecekan jentik nyamuk di beberapa rumah warga dengan menerapkan materi 4M Plus yang diberikan.
Harapan dengan adanya program ini adalah untuk memandirikan masyarakat khususnya di Desa Jatikuwung terkait pelaksanaan pemantauan jentik dengan 4M Plus, hal ini dilakukan agar setiap rumah memiliki juru pemantau jentik sendiri. Selain itu, pemantauan jentik juga diharapkan dapat mengurangi risiko perkembangbiakan nyamuk yang menyebabkan penyakit DBD. (Naobila Gusti Nagara)
ADVERTISEMENT