Menjadi Programmer Berkualitas di Dunia Industri

Screenshot Pembelajaran program studi independen di Alterra Academy ( Sumber : Dokumentasi Nasichun Amin )

Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) merupakan program yang direncanakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai banyak sekali keilmuan sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja.

Pada Program Merdeka Belajar ada berbagai jenis sektor industri, salah satu program yang termasuk bidang teknologi ialah frontend engineer, frontend merupakan bagian website yang menampilkan tampilan pada para pengguna. Bagian ini dirancang menggunakan Hypertext Markup Language (HTML), Cascading Style Sheets (CSS), serta juga Javascript. Sehingga, suatu url bisa bekerja menampilkan situs website dengan baik.

Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) ini berlangsung selama kurang lebih 6 bulan yang dimulai pada tanggal 17 februari 2022 dengan mengikuti kegiatan mentoring dan review materi pada pukul 18.30 - 21.00 WIB dengan para mentor yang sudah kompeten dan sudah memiliki pengalaman di dunia kerja.

Alvi Rafael Davito, selaku pemateri atau pengajar menjelaskan mengenai Tips Dasar Belajar Coding.

“Pada belajar coding mau jenis bahasa pemrograman Front-End, Backend, atau yang lainnya, yang terpenting itu ialah pahami konsepnya bukan kode programnya. Karena jika kalian ngehafalin codingannya itu bakal susah, sebab bahasa pemrograman itu banyak, jadi yang terpenting pahami konsep dari setiap kode program tersebut. Sebenernya kalian belajar Front-End Development memakai React Js ini sudah sangat enak, sebab menurut saya dengan kalian belajar React Js ini nantinya kalian bisa mengembangkan pembelajaran ke library lain seperti Vue, React Native, serta lain sebagainya bisa dengan praktis mempelajarinya karena react js ini sangat kompleks selama dipelajari,” jelasnya.

Kemudian Nasichun Amin, sebagai salah satu peserta MBKM dari Program Kegiatan Front End Engineer menyampaikan.

“ Pada program studi independen di Alterra Academy ini saya dituntut mampu belajar secara mandiri pada website yang telah disediakan Alterra Academy, kegiatan yang saya lakukan di website ini adalah membaca materi, melihat video materi, serta mengerjakan tugas praktikum pada setiap sectionnya, kemudian saya banyak memperoleh pengetahuan tentang frontend web, seperti bagaimana cara membuat tampilan desain antarmuka web yang menarik serta interaktif menggunakan bahasa pemrograman html yang dikombinasikan menggunakan CSS dan Javascript serta juga mengkaji tentang cara mengelola database menggunakan GraphQL,” ungkapnya.

Kemudian ia juga menyampaikan, "Di Alterra Academy, tidak hanya mempelajari materi mengenai frontend saja yang saya dapatkan, akan tetapi aku juga menerima sesi pembelajaran professional soft skill. pada sesi ini aku tidak sedikit belajar mengenai soft skill yang dibutuhkan untuk di dunia kerja serupa dengan bagaimana cara berkomunikasi dengan baik serta sesuai sebagaimana adanya, cara untuk berpikir kritis terhadap suatu hal, dan cara untuk membentuk CV yang menarik serta disukai oleh perusahaan. menggunakan adanya sesi ini saya menjadi termotivasi bahwa tidak hanya hard skill yang wajib kita asah, akan tetapi soft skill pula wajib kita asah supaya kita memiliki hard skill dan soft skill yang mempunyai keunggulan," tambahnya.

Dengan adanya program ini mahasiswa mampu meningkatkan pengetahuan dan wawasan khususnya di bidang teknologi. Sehingga, mahasiswa bisa memenuhi kebutuhan yang ada pada dunia industri pada saat ini ataupun pada waktu mendatang.