Bir Pletok Minuman Masyarakat Betawi yang Halal

Astrid Cahaya
Accounting.
Konten dari Pengguna
26 Juni 2022 14:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
427
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Astrid Cahaya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bir Pletok. (Foto: Marcia Audita/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bir Pletok. (Foto: Marcia Audita/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saat saya masih remaja dan tinggal di daerah Jakarta Utara, seorang teman mengundang saya untuk mencoba bir Pletok. Mendengar kata bir spontan saya menolaknya karena itu adalah minuman yang dilarang dalam ajaran agama saya. Tetapi kata teman saya bir pletok tidak mengandung alkohol dan halal. Bagaimana mungkin bir tidak mengandung alkohol? Karena ketidaktahuan saya tentang budaya Betawi, akhirnya saya mengetahui bahwa bir pletok adalah minuman khas masyarakat Betawi.
ADVERTISEMENT
Bir pletok merupakan minuman khas Betawi yang sudah populer sejak zaman penjajahan. Terbuat dari 13 macam bumbu yang direbus yaitu jahe putih, jahe merah, serai, kunyit, kayu secang, kayu manis, lada hitam, daun pandan, daun jeruk, pala, kapulaga, bunga lawang, dan cengkih, ditambah gula dan garam. Warnanya merah dan setelah dicicipi ternyata sangat enak aroma rempahnya sangat kuat dan bikin ketagihan.
Bir pletok merupakan salah satu minuman tradisional Betawi yang memiliki berbagai manfaat. Bir pletok memiliki rasa pedas, harum, dan dapat menghangatkan tubuh. Tidak hanya digunakan untuk menghangatkan tubuh, bir pletok juga sangat nikmat sebagai minuman penambah stamina dan daya tahan tubuh.
Hingga saat ini, bir pletok masih menjadi favorit masyarakat Betawi untuk menjaga kesehatan, terutama di musim hujan. Mereka biasanya minum bir pletok ini dengan roti, mengikuti kebiasaan kolonial Belanda kuno minum teh dengan roti. Unik sekali minuman khas orang Betawi ini, belum lagi kuliner khas Betawi lainnya yang juga menggugah selera seperti kulit telur, kembang goyang, acar Betawi, nasi uduk, pecak gabus, sayur besan, sayur babanci dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Kuliner Jakarta dan bir pletok adalah kenangan yang selalu saya rindukan setelah pindah ke kota lain. Selain rasanya yang enak, cerita di balik kisah pertama kali mencicipinya juga selalu dikenang.
Halo warga Jakarta, selamat merayakan HUT DKI Jakarta ke 495. Semoga semua warga makin sejahtera dan bahagia.
#HUTDKI495