Mahasiswa Hukum UPN Veteran Jakarta Lulus dengan Artikel Ilmiah Komik One Piece

Sumber : Fakultas Hukum UPN Veteran Jakarta.

One Piece yang merupakan sebuah karya komik terkenal di Indonesia memang sudah menjadi komik populer di kalangan masyarakat, tidak hanya anak-anak dan remaja bahkan pria dan wanita dewasa pun menggemari komik karya Eichiro Oda ini. Karena alur cerita petualangan unik, yang mengisahkan seorang bajak laut yang bermimpi untuk memburu harta bajak laut legendaris.

Komik One Piece ini sudah menjadi sebuah obyek penelitian skripsi maupun tugas akhir di banyak Universitas, karena seringkali mahasiswa-mahasiswi lebih gemar mengerjakan sesuatu hal yang disukai akan menjadi lebih menyenangkan. Seperti penelitian mahasiswa semester akhir Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ), Jakarta yang menjadikan komik One Piece sebagai penelitian tugas akhir dalam bentuk karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal artikel SINTA 3.

Alberto Eka Sutisna menggunakan One Piece sebagai salah satu objek penelitiannya yang berjudul “Optimalisasi Mitigasi dan Penegakan Hukum Hak Cipta Terkait Pembajakan Scanlation Komik di Website Ilegal”. Penelitian ini melaksanakan seminar diseminasi pada 5 Januari 2023 yang bertempat di Ruang Sidang Diseminasi lantai 3 Gedung Yos Sudarso yang diketuai langsung langsung oleh Ketua Sidang yang juga merupakan Wakil Dekan 3 Bidang Kerjsama dan Kemahasiswaan Heru Suyanto, S.H., M.H., LLM dan Dr. Suherman, S.H., LLM sebagai penguji utama beserta dengan Rianda Dirkareshza S.H., M.H. sebagai anggota penguji yang juga pembimbing.

Dalam pemaparannya, Alberto menyampaikan bahwa kajian literatur tersebut bertujuan bukan hanya membahas tindakan pembajakan yang ditinjau dari undang-undang hak cipta, lebih dari itu dibutuhkan studi yang dapat memberikan prespektif resolusi untuk memberikan konsep optimalisasi dan penegakan hukum hak cipta terhadap pembajakan komik di situs online dengan menggunakan pendekatan perbandingan antara undang-undang hak cipta negara lain. Demi menanggulangi pembajakan hak cipta pada karya kreasi komik yang mengalami ancaman kerugian besar apabila tidak ditangani dengan baik.

Dokumentasi bersama ketua sidang, tim penguji, dosen pembimbing, dan mahasiswa. Sumber : Fakultas Hukum UPN Veteran Jakarta.

Dimana dalam penelitiannya, penulis memberikan rekomendasi untuk melaksanakan reformasi substansi Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 yang tidak menjelaskan secara eksplisit bagaimana bentuk perlindungan karya kreasi di dalam ruang digital, dan peningkatan upaya lembaga penegak hukum untuk mengawasi pembajakan yang marak terjadi di ruang digital dengan mengutamakan pengawasan. Serta pemahaman bagi masyarakat umum akan pentingnya menghindari komik bajakan karena dapat berdampak langsung kepada para pencipta komik dan tentunnya ekonomi padat karya di Indonesia yang mengedankan kreasi, karena orisinalitas adalah sebuah hal penting dalam komik.

“Penelitian ini bertujuan untuk tidak hanya dijadikan kajian akademik semata, tetapi saya harap dapat menjadi sebuah bentuk kritikan dalam menyempurnakan produk hukum yang lama dalam hak cipta. Karena karya-karya komik di Indonesia memiliki masa depan yang menjanjikan, dengan jumlah penggemar komik yang banyak dapat mendorong industri ini kedepannya, dan problematika seperti pembajakan seharusnya menjadi sebuah hal yang dapat menghambat pertumbuhan tersebut” ucap Alberto saat diwawancarai.