Konten dari Pengguna

Strategi UMKM untuk Menembus Pasar Internasional

Nasya Syakila
saya adalah mahasiswa aktif uin semester 1 jurusan ekonomi pembangunana fakultas ekonomi dan bisnis
14 November 2024 18:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nasya Syakila tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
credit by Nasya Syakilla
zoom-in-whitePerbesar
credit by Nasya Syakilla
ADVERTISEMENT
Sebelum itu apakah kalian tahu apa itu UMKM? Dan bagaimana pemasaran UMKM agar dapat Go Internasional? Mari kita simak penjelasan  berikut ini, UMKM adalah Singkatan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. UMKM merupakan usaha yang dilakukan oleh individu, kelompok, rumah tangga, atau badan usaha kecil. UMKM ini juga merupakan fondasi perekonomian masyarakat indonesia karna dinilai dapat membangkitkan sektor ekonomi. Fungsi UMKM ini adalah sebagai roda bisnis, akan tetapi juga sebagai pemberdayaan masyarakat pada umumnya. 
ADVERTISEMENT
Nah agar UMKM dapat Go Internasional berikut adalah tips-tips yang perlu para UMKM perhatikan,  
1. Menentukan nama atau logo produk yang modern dan sederhana serta mudah di ingat 
Sebelum menentukan produk atau barang apa yang akan dipasarkan, perusahaan harus menetapkan atau membuat nama produk yang mudah dipahami dan mudah di ingat. Konsumen juga lebih cenderung merekomendasikan produk dengan nama yang mudah diingat, yang dapat meningkatkan penjualan melalui promosi dari mulut ke mulut. Nama dan logo yang sederhana pun memudahkan untuk digunakan dalam berbagai saluran pemasaran, dari iklan hingga media sosial. Serta logo yang modern dan sederhana dapat membantu menciptakan citra merek yang kuat dan relevan di pasar. 
ADVERTISEMENT
2. Melakukan Riset PasarDengan melakukan riset pasar secara menyeluruh
UMKM dapat merumuskan strategi yang lebih tepat untuk memasuki dan bersaing di pasar internasional.Contohnya dengan memperhatikan dan menentukan negara atau region mana yang ingin dijadikan target, pertimbangkan faktor seperti permintaan produk, stabilitas ekonomi, dan potensi pertumbuhan, serta memantau tren industri dan preferensi konsumen. Sebelum itu para UMKM harus mengenali regulasi dan kebijakan perdagangan di negara target, termasuk pajak, tarif, dan persyaratan impor. Hal ini akan membantu meminimalkan risiko hukum. 
3. UMKM perlu melakukan strategi - strategi
Dengan strategi yang tepat, UMKM dapat tumbuh dan beradaptasi di pasar yang dinamis, serta meningkatkan peluang untuk mencapai kesuksesan jangka panjang. Para umkm dapat meningkatkan mutu produk,  membantu menciptakan hubungan yang kuat dan loyalitas dari konsumen dsb. serta memahami apa yang dibutuhkan pasar yang akan dituju serta mengikuti tren global agar dapat meraih kesuksesan di dunia internasional. 
ADVERTISEMENT
4. Perhatikan Kualitas Produk
Pastikan produk memenuhi standar kualitas internasional. Sertifikasi atau akreditasi yang diakui secara internasional bisa menjadi nilai tambah.
 5. Kemitraan Strategis
Cari mitra lokal di negara tujuan yang dapat membantu memasarkan produk. Mereka bisa memberikan wawasan tentang budaya dan kebiasaan setempat. 
6. Memanfaatkan e-commerce atau media secara efektif
UMKM dapat memperluas jangkauan pasarcontohnya seperti amazon. Pastikan platform tersebut mendukung berbagai mata uang dan bahasa ataupun dapat menjalin bekerja sama dengan influencer atau blogger di negara target untuk meningkatkan visibilitas dan menarik lebih banyak pelanggan.
 7. Pelayanaan pelanggan yang baik 
Berikan layanan pelanggan yang responsif dan ramah. Pengalaman positif dapat mendorong pelanggan untuk merekomendasikan produk kepada orang lain.   
ADVERTISEMENT
8. Mengikuti Tren Global
 Konsumen biasanya mencari atau menyukai produk yang sedang tren atau hype apalagi di era gen z sekarang contohnya produk skincare, Boneka Labubu, album musik dsb. Maka dari itu para UMKM harus selalu cari cara untuk berinovasi dan memperbarui produk agar tetap relevan dengan tren pasar dan kebutuhan konsumen. Menyesuaikan produk atau layanan anda dengan tren yang muncul. Misalnya, jika ada permintaan untuk produk ramah lingkungan, pertimbangkan untuk mengembangkan atau mengadaptasi produk yang lebih berkelanjutan.Dengan mengikuti tren global, UMKM dapat menciptakan produk yang relevan dan menarik, serta meningkatkan daya saing di pasar. 
9. Buat harga yang kompetitif
Pertimbangkan faktor seperti biaya produksi, harga pesaing, dan daya beli konsumen di pasar internasional. 
ADVERTISEMENT