Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Cegah Pisang Terbuang Percuma, Mahasiswa KKN Undip Kenalkan Pizza Pisang Nugget
11 Agustus 2024 11:43 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Haajid Azzakah Nasywa Da'i tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Wonogiri (28/07) - Pisang termasuk komoditas yang dapat ditemui di sepanjang kebun Pulutan Wetan. Buah pisang yang identik dengan buah mudah didapat dan murah membuat pisang kurang dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Setelah dipanen, buah pisang hanya tergeletak di pojok ruangan dan dibiarkan hingga busuk, akibatnya pisang terbuang sia-sia. Untuk menghindari pisang terbuang percuma, pisang dapat diolah menjadi produk lain. Pengolahan pisang membuat pisang lebih tahan lama, lebih tinggi nilai tambahnya, dan mampu meningkatkan keterampilan.Tanpa disadari, pisang memiliki keunggulan berupa kaya akan serat, vitamin, dan mineral, mengandung asam triptofan yang dapat meningkatkan suasana hati, serta apabila dibandingkan dengan apel, pisang mengandung empat kali lipat protein, dua kali lipat karbohidrat, lima kali lipat vitamin A, dan lebih banyak zat besi. Pisang juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, seperti melancarkan metabolisme, mengatasi anemia, menyehatkan kulit, membantu menurunkan berat badan, meningkatkan kekebalan tubuh, dan membantu mengatasi hipertensi.
ADVERTISEMENT
Olahan pisang yang dapat menggugah selera masyarakat bagi berbagai kalangan usia adalah pisang nugget karena kombinasi antara rasa manis dan gurih. Pisang nugget yang dipotong menjadi kotak sudah menjadi hal biasa. “Pelatihan pengolahan pisang ini dipilih berdasar pengalaman sendiri yang merasa sayang setiap melihat pisang hanya didiamkan berhari-hari. Pisang tanpa diolah kurang menarik minat untuk mengonsumsi sehingga perlu ada suatu inovasi olahan pangan agar lebih menggugah selera”, ujar Haajid. Untuk itu, Haajid Azzakah, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro dari program studi Teknologi Pangan melakukan inovasi berupa pisang nugget dengan bentuk potongan menyerupai pizza. Pelatihan pembuatan pizza pisang nugget dilaksanakan pada tanggal Minggu, 28 Juli 2024 bertempat di Posko KKN Undip Desa Pulutan Wetan yang terletak di Dusun Suru, Desa Pulutan Wetan, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri. Acara ini dihadiri oleh 21 orang ibu PKK.
ADVERTISEMENT
Kegiatan diawali dengan pemberian brosur penunjang materi dilanjutkan dengan edukasi mengenai keunggulan pisang, manfaat pisang, dan manfaat pengolahan pangan kemudian dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan pizza pisang nugget. Demonstrasi pembuatan pizza pisang memperoleh respon positif dari warga dibuktikan dengan adanya 1 orang ibu yang mengajukan diri untuk ikut serta memasak. Setelah pizza pisang nugget jadi, acara ditutup dengan membagikan pizza pisang nugget kepada warga secara rata sehingga warga dapat mencicipi hasil pizza pisang nugget. Selain pizza pisang nugget, warga juga dapat mencicipi hasil kreasi olahan pisang Tim II KKN Undip Desa Pulutan Wetan, seperti keripik pisang, bolu, dan pisang coklat.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pemanfaatan pisang sehingga tidak terbuang sia-sia, didukung karakteristik pisang yang memiliki kadar air tinggi. “Kegiatan pelatihan pembuatan pizza pisang nugget ini sangat berguna bagi ibu-ibu. Olahan pisang ini menjawab kebingungan selama ini untuk memanfaatkan pisang dalam jumlah yang melimpah”, kata Bu Parti, selaku anggota PKK Dusun Suru. Selain memperoleh resep pisang nugget, warga juga memperoleh resep olahan pisang lainnya, yaitu pisang aroma, bolu, keripik, puding, smoothie, dan es kul-kul. Resep ini tercantum di qr code yang ada pada brosur. Brosur tersebut dapat dibawa pulang sehingga warga dapat memasak pizza pisang nugget sendiri di rumah.
ADVERTISEMENT
Penulis: Haajid Azzakah Nasywa Da’i, Mahasiswa S-1 Teknologi Pangan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, KKN Reguler Tim II Universitas Diponegoro 2024, Desa Pulutan Wetan, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri
Dosen Pembimbing: Feri Satria Wicaksana Effendy, S.H., M.H.