Konten dari Pengguna

Estetika Menggambar Anak Autisme

Nasywa Kayla S
Seorang Mahasiswa Desain Komunikasi Visual dan bekerja di SD Muhammadiyah Bojong Nangka Tangerang
22 Juli 2024 12:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nasywa Kayla S tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Autisme adalah gangguan perilaku dan interaksi sosial akibat kelainan perkembangan saraf otak. Kondisi ini menyebabkan penderitanya sulit berkomunikasi, berhubungan sosial, dan belajar.
ADVERTISEMENT
Autisme dapat disebut juga sebagai gangguan spektrum autisme atau autism spectrum disorder (ASD). Istilah spektrum sendiri mengacu pada gejala dan tingkat keparahan penyakit ini yang berbeda-beda pada tiap penderitanya.
Namun bukan berarti anak penserita autisme hanya memiliki kelemahan saja. Mereka memiliki keunikan mereka sendiri untuk mengekspresikan sesuatu, salah satunya dengan menggunakan media menggambar.
Menggambar adalah salah satu bentuk ekspresi kreatif yang paling umum di antara anak-anak. Namun, bagi anak-anak dengan autisme, menggambar dapat menjadi lebih kompleks dan memerlukan pendekatan khusus. Dalam artikel ini, kita akan membahas estetika menggambar anak autis dan bagaimana mereka berbeda dalam menghasilkan karya seni.
1. Karakteristik menggambar anak Autisme.
Anak-anak dengan autisme memiliki cara unik dalam memproses informasi dan berinteraksi dengan dunia sekitar mereka. Dalam menggambar, mereka sering menampilkan pola-pola yang berbeda dari anak-anak lainnya. Beberapa karakteristik yang umum ditemui dalam karya lukis anak autis antara lain:
ADVERTISEMENT
- Kedetailan : anak anak autis cenderung memiliki cara pandang yang unik dalam melihat sesuatu. Hal tersebut membuat mereka memiliki perspektif berbeda dalam menggambar.
- Unsur Warna : Mereka sering menggunakan warna-warna yang lebih terang dan lebih banyak, serta memiliki cara unik dalam menggabungkan warna yang berbeda.
- Komposisi : Gambar dari anak autis cenderung memiliki komposisi yang sangat berbeda dari bentuk yang kita pahami pada umumnya, dapat juga di katakan karya mereka terlihat abstrak.
2. Estetika
Dari sini kita dapat melihat Estetika karya milik anak autisme dengan berbagai aspek sebagai berikut :
- Kemampuan Mengamati : Anak-anak autis memiliki cara unik dalam mengamati alam sekitar, yang dapat dilihat dalam gambar yang lebih detail dan kompleks.
ADVERTISEMENT
- Keterampilan Teknik : Mereka sering memiliki keterampilan teknik yang lebih baik dalam menggambar, seperti garis yang lebih lurus dan bentuk yang lebih rapih.
Gambaran dari seorang anak bernama Aliya yang memiliki keahlian membuat garis tegak lurus sempurna tanpa bantuan penggaris. Foto ini di ambil dari hasil jepretan saya sendiri
- Kemampuan Imajinasi : Anak-anak autis memiliki kemampuan imajinasi yang lebih tinggi, yang dapat dilihat dalam gambar yang lebih kreatif dan tidak biasa.
merupakan hasil jepretan saya sendiri
3. Manfaat Menggambar Bagi Anak Autisme
Menggambar dapat menjadi salah satu cara yang efektif untuk membantu anak-anak autis mengembangkan keterampilan motorik halus, kreativitas, dan kemampuan berkomunikasi. Dalam beberapa penelitian, menggambar telah menunjukkan manfaat yang signifikan dalam meningkatkan keterampilan motorik halus anak autis, serta membantu mereka dalam mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan interaksi sosial.
4. Kesimpulan
Menggambar anak autis memiliki estetika yang unik dan berbeda dari anak-anak lainnya. Dalam menggambar, mereka menampilkan pola-pola yang lebih detail dan kompleks, serta memiliki cara unik dalam menggabungkan warna dan komposisi. Menggambar dapat menjadi
ADVERTISEMENT
salah satu cara yang efektif untuk membantu anak autis mengembangkan keterampilan motorik halus, kreativitas, dan kemampuan berkomunikasi. Dengan menggunakan pendekatan mengajar yang lebih khusus dan personal, guru dapat membantu anak autis dalam mengembangkan keterampilan menggambar yang lebih baik.