Konten dari Pengguna

Interaksi Lingkungan dan Hereditas dalam Proses Perkembangan

Nasywah Hanifa Muslima
Mahasiswa aktif semester 3 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Islam Syarif Hidayatullah Jakarta
26 Oktober 2024 11:48 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nasywah Hanifa Muslima tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
pexels.com
ADVERTISEMENT
Hereditas atau yang dikenal sebagai keturunan merupakan elemen bawaan dari lahir yang dapat berpengaruh terhadap potensi perkembangan individu. Pengaruh lingkungan sangat berpengaruh pada kualitas serta tingkat perkembangan seseorang. Faktor penting dari lingkungan yang dapat menentukan arah dan kualitas perkembangan individu yaitu, aspek sosial, fisik, psikologis, dan religius.
ADVERTISEMENT
Dalam psikologi, lingkungan mencakup segala sesuatu yang ada di luar dan dalam individu atau seseorang yang tentunya dapat berpengaruh pada sifat, perkembangan, dan perilaku mereka. Secara umum, lingkungan mencakup semua aspek dalam kehidupan manusia, baik itu bersifat eksternal maupun internal.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan manusia:
A. Nativisme
Aliran ini berargumen bahwa perkembangan manusia itu seluruhnya ditentukan dan dipengaruhi oleh faktor yang melekat sejak lahir.
B. Empirisme
Aliran ini bertolak belakang dengan nativisme, aliran ini memiliki argumen bahwa perkembangan seseorang sepenuhnya dilihat atau ditentukan oleh lingkungan, pengalaman, dan pendidikan yang didapat sejak dini.
C. Konvergensi
Hukum ini dikenalkan oleh psikolog asal Jerman William Stern yang berargumen bahwa tumbuh kembang manusia itu berdasarkan lingkungan dan juga bawaan lahir nya.
ADVERTISEMENT