Deforestasi Sebagai Dampak Negatif Keberlanjutan Lingkungan dan Kehidupan Sosial

Ilustrasi Deforestasi (sumber:https://pixabay.com/id/photos/alam-kehutanan-deforestasi-kayu-5155047/

Deforestasi dapat diartikan secara kuantitatif yaitu pengurangan tutupan tajuk pohon menjadi kurang dari ambang minimum sebesar 10% untuk jangka panjang dengan tinggi pohon minimum 5 meter pada areal seluas minimum 0,5 ha.

Angka deforestasi yang tinggi setiap tahunnya akan menyebabkan hilangnya lahan hutan secara besar-besaran. Akibat dari hilangnya lahan hutan yang berdampak negatif pada keberlanjutan lingkungan maupun kehidupan sosial.

Ahmad Zurjani (21/Mahasiswa) menyatakan pendapatnya bahwa "di tengah permasalahan polusi dan deforestasi, pendapat generasi muda masih dianggap sebelah mata. Seharusnya dengan semakin meningkatnya angka deforestasi, anak muda yang memiliki keinginan menjaga lingkungan harus diikutsertakan dalam berbagai kegiatan alam untuk mencegah adanya peningkatan polusi dan deforestasi agar keberlanjutan lingkungan dan kehidupan sosial ke depannya menjadi semakin baik. Anak muda akan menjadi penerus dalam menjaga lingkungan" ujarnya.

Beberapa penyebab deforestasi yang sering muncul di Indonesia, yaitu:

Dari penyebab tersebut, seharusnya anak muda dapat terlibat langsung untuk menghijaukan Indonesia agar tidak terjadi peningkatan angka deforestasi di Indonesia. Ayo bergerak untuk menghijaukan Indonesia!!

Penulis: Natashya Zahidha Putri (20/Mahasiswa)

Narasumber: Ahmad Zurjani (21/Mahasiswa)

Referensi: https://lindungihutan.com/blog/pengertian-deforestasi-penyebab-dan-dampak/